Si Pemburu Koruptor Di Kepulauan Riau Ini Bernama Fery Tass

1438

SULSELBERITA.COM.  KEPRI - Di Tahun 2017 ini,  Ramai diberitakan diberbagai media tentang gencarnya pihak Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) dalam menangani berbagai kasus dugaan tindak pidana korupsi, namun yang sangat mencolok dalam berbagai penanganan kasus tersebut adalah kehadiran Fery Tass yang menjabat sebagai Aspidsus Kejati Kepri.

Saat ini, nama Fery Tass begitu menakutkan bagi para pelaku korupsi di wilayah Kepulaua Riau. Fery Tass yang sosoknya biasa saja, berpenampilan sederhana, ramah dan murah senyum, namun ternyata memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam memberantas serta memenjarakan koruptor,  kehadirannya di jajaran Kejati Kepri ternyata menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para koruptor dan pelaku tindak kejahatan yang merugikan keuangan Negara. Fery Tass memang layak di juluki "Sang pemburu koruptor". ujar Ketua LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi Iwank Surya beberapa saat yang lalu.

Advertisement

Bagaimana tidak, memasuki triwulan 3 di tahun 2017 ini saja,  Aspidsus Kejati Kepri ini sudah menangani 13 kasus yang sudah masuk tahap Penyidikan (DIK) perkara Tipikor, dan sudah  menetapkan 13 orang TSK, itu yang ditangani langsung oleh pihak Kejati saja, belum termasuk yang di daerah dalam wilayah Kejati Kepri.

Fery Tass dalam keterangannya kepada awak media ini (Sabtu,  14/10/2017) menjelaskan, "untuk saat ini,  yang sudah masuk dalam tahap penuntutan itu  6 perkara, sementara yang sudah ditangkap Tim untuk menjalani eksekusi  ada 2 orang yakni Dr.Tajri dan Christofer O Dewabrata, serta masih ada lagi beberapa kasus yang sedang di Lidik, namun belum bisa di ekspose dulu" Ujar Fery Tass.

Mantan Kajari Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan ini, cukup di kenal dengan integritas dan ketegasannya, meskipun cukup dekat dengan pejabat Muspida dan tokoh tokoh setempat,  Fery Tass dalam menegakkan aturan tk pernah pandang buluh dan tebang pilih, dalam memburu koruptor selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar,  tak bisa di ragukan lagi,  beberapa kasus besar di tuntaskannya, dan berhasil memenjarakan beberapa pejabat publik dan tokoh terpandang.

"Di Takalar kami sudah pidanakan orang - orang dari berbagai Jabatan dan bidang Pemerintahan, seperti 2 orang Direktur Rumah Sakit (dr, Idayaty Sanusi dan dr.Syarifuddin), 2 orang Asisten di Pemda (Hasinah dan Ridwan Rahim) , 2 orang Kepala Dinas (Abd Rachman Suro /PU dan Dr M.Najib/DKP), Kepala SMP (Andi Ika Sahrina) beberapa Kepala Desa (Arkam Yunus dan Pamulang Karaeng), beberapa ora g Pimpro, Ketua Gapensi (Muchlis Matu), bahkan Panitera Pengadilan, Perwira polisi dalam perkara penggelapan, dan yang sempat heboh saat  kami memenjarakan 2 orang oknum wartawan (yosrizal dan I Wayang Natha). Jelas Fery Tass.