SULSELBERITA.COM. Takalar - Tambang yang diduga ilegal di Massadde Kelurahan Sombala Bella Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar, kini kembali beroperasi mengambil dan menjual pasir dengan menggunakan dua alat berat berupa ekskavator. Rabu, (27/3/2019).
Sebagaima diketahui bersama, beberapa bulan yang lalu, tambang yang di duga ilegal ini telah ditutup secara paksa oleh pihak pemerintah kabupaten Takalar bersama warga setempat, dan membuat sebuah kesepakatan secara tertulis, namun rupanya, kesepakatan tersebut kini "dilecehkan" sendiri oleh pihak pengelola tambang.
Kordinator massa penutupan tambang ilegal tersebut, Rene kepada awak media ini, mengancam akan melakukan tindakan yang jauh lebih keras dari sebelumnya.
"Kami sudah melakukan rapat dengan semua tokoh masyarakat Sombala Bella, dan sudah menyepakati bahwa Ketika Besok Jumat, (28/03/19), Penambang ilegal masih melakukan aktifitas Penambangan, maka kami pastikan Ratusan Masyarakat Akan menggeruduk Tambang tersebut, dan akan membakar Alat Berat mereka yang beroperasi di sana". Ujar Rene marah.
"Mereka sudah tidak bisa ditolerir lagi Pemerintah Kabupaten Takalar Bahkan Kodim dan Polres Takalar tak ada artinya dimata mereka semua kesepakatan mereka langgar dan tidak ada jalan lain kami akan melindungi tanah kelahiran kami meski Nyawa Kami Taruhannya..! Ungkap Rene.