Ini Langkah yang Dilakukan Managemen RSUD Padjonga Dg Ngalle Dalam Menyikapi Tuntutan Pegawai Non ASN

318

SULSELBERITA.COM. Takalar - Hari ini ratusan pegawai RS Padjonga Dg Ngalle Kab.Takalar melakukan aksi unjuk Rasa uantuk memperjuangkan nasib dan kesejahteraan mereka, pasalnya rata rata mereka tidak bisa mendaftar P3K karena status RS tempat mereka mengabdi sudah berstatus BLUD. Jumat, (13/1/2025).

Dalam orasinya, jenderal lapangan mengayakan, " RS Sudah berstatus BLUD tapi status pegawai non ASN tetap tidak jelas,  disaat pandemi cobid kami lah garda terdepan, tapi disaat pendaftaran pengangkatan kami malah dikesampingkan, kalau tuntutan kami tidak terpenuhi, maka kami akan memasukkan surat untuk mogok bekerja". Ujar Ola.

Advertisement

Setelah hampir satu jam melakukan orasi di depan RS Padjonga Dg Ngalle sekitar 15 orang perwakilan kemudian di arahkan untuk ke Aula RS sakit uantuk melakukan audensi langsung dengan pihak managemen RS yang dihadiri langsung oleh direktur RSUD Padjonga Dg Ngalle dr Ruslan Ramli

Dalam pertemuan dengan jajaran managemen RSUD Padjonga Dg Ngalle, jenderal lapangan yang mewakili perwakilan para demonstran, berharap ada kebijakan terbaru, meskipun beberapa bisa mendaftar P3K, namun yang menjadi masalah karena status BLUD itu sudah termasuk Rumah Sakit sejahtera, akibatnya ada teman teman mendaftar, tapi tidak bisa.

Menanggapi tuntutan para pegawai non ASN, dr Ruslan Ramli dengan tangan terbuka menyambut mereka,

" Kita ini semua bersaudara,  langkah yang kami lakukan diantaranya, kita sudah berapa kali melakukan pertemuan dengan BKN, kita sudah jelaskan kalau BLUD itu boleh mengangkat pegawai, kita bisa merekrut sendiri pegawai pegawai, dan saat ini hal tersebut sudah terproses, namun jika dikatakan tidak sejahtera, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena ada  pembagian jasa, dan itu tidak membedakan antara ASN dan non ASN". Ujar Ruslan Ramli.

" Ranperbup kami sudah serahkan ke Pemda untuk di perbupkan, ini sudah terproses untuk pola pengelolaan BLUD, kami malah berharap semua non ASN bisa 100% bisa jelas status nya" Ujar Ruslan Ramli lagi.

Lanjut  dikatakan " Kami berharap setelah aksi ini, kita bisa kembali lagi ke pelayanan, sambil kita menunggu proses, karena tidak bisa dalam jangka 24 jam bisa terealisasi. Tutup Dirut RS Padjonga Dg Ngalle ini.