Camat Galesong Utara Diduga tidak Netral, Bagaimana dengan Camat Tanakeke.???

233

SULSELBERITA.COM. Takalar - Pelanggaran Netralitas ASN di Kabupaten Takalar kembali terjadi, tidak hanya Pemilu, tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2024, Camat Galesong Utara kembali berulah dengan bersikap tidak Netral.

Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati mengapresiasi Komisi ASN dengan tegas merekomendasikan Pj. Bupati Takalar selaku Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menjatuhkan hukuman disipilin yang lebih berat kepada Camat Galesong Utara.

"Kami mendapat informasi Komisi ASN telah mengeluarkan rekomendasi, Bawaslu mengapresiasi ketegasan Komisi ASN yang telah merokemendasikan kepada Bupati Takalar, memberikan sanksi disiplin yang lebih berat kepada Camat Galesong Utara yang nekat tidak Netral pada Pilkada 2024", ujarnya, Sabtu (13/07/2024).

Sementara Zahlul Padil berpandangan, Netralitas ASN menjadi salah satu upaya kami dalam melakukan Pencegahan pelanggaran Pemilihan serentak tahun 2024, sehingga pelanggaran Netralitas ASN, tentu kami proses dan berkoordinasi serta merekomendasikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Takalar.

Ince Hadiy Rachmat, Kordiv PPPS Bawaslu Takalar, "kami tidak ingin ASN mendapatkan dampak buruk pada Pilkada, namun apabila nekat tidak netral, bahkan pernah mendapatkan hukuman sanksi ringan maka akan menerima konsekuensi hukum atas pelanggaran peraturan yang berlaku pada pemilu dan pemilihan", jelasnya.

Ia menambahkan semoga rekomendasi KASN segera ditindaklanjuti oleh Bupati Takalar dan dapat menjadi efek jera bagi ASN yang tidak netral Pada Pilkada serentak di Kabupaten Takalar.

Namun hal yang sama juga beredar dimedia Sosial Facebook, dimana sebuah vidio telah beredar dimana Camat Tanakeke Arif Tutu nampak terlihat mendampingi bakal Calon Bupati Firdaus Dg Manye menuju kepulauan Tanakeke untuk bersosialisasi.

Bahkan terlihat camat Tanakeke dengan pakaian dinasnya duduk berdampingan dengan DM diatas Kapal yang membawanya ke Tanakeke.

Hal ini tentunya akan menimbulkan opini publik bahwa Camat Tanakeke berusaha mempengaruhi masyarakat Tanakeke bahwa dirinya berada di barisan salah satu calon Bupati Takalar.

Atas beredarnya vidio tersebut, pihak media pun melakukan kordinasi dengan ketua Bawaslu Takalar Nellyati.

" Di atensi supaya kami bisa klarifikasi kapan kejadian, apakah flyer itu dibuat siapa, karena kajian harus konferhensip, proses penanganan itu panjang, harus cukup bukti alat bukti dan saksi'. Jelas Nellyati melalu perpesanan Whatshapp. Minggu, (14/7/2024).

Lanjut di dikatakan, " inimi mau ditau apakah beliau menndampingi atau kebetulan 1 kapal saja. Tutup Nely.

Sementara itu, Camat Tanakeke Arif Tutu yang di klarifikasi terkait vidionya yang telah beredar luas tersebut menjelaskan, " Tabe' Daeng, saya satu jolloro waktu mau kepulau dan tidak sopan kayaknya kalau Dg Manye naik ke jolloro yang sama baru saya turun dan kalau tim kreatifnya buat vidio dan edarkan itu diluar sepengetahuan saya Daeng". Jelasnya. Minggu, (14/7/2024).

" Yang pasti jolloro yang saya pakai saat itu bukan carteran Daeng tapi jolloro penumpang umum ". Tutup Camat Tanakeke ini.