SULSELBERITA.COM. Takalar - Pj. Bupati Takalar menerima kunjungan Pemerintah Kota Pare-Pare yg diwakili oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan, Kadis Perindag, Kadis Pertanian dan Kelautan, Kabag Perekonomian dan UPT pengelolah pasar Kota Pare-pare.
Tujuan dari kunjungan Pemkot Pare-Pare utk sharing pengalaman dalam bidang ketahanan pangan, hortikultura, pengendalian inflasi dan komoditi unggulan, karena Kab.Takalar merupakan salah satu kabupaten penghasil tanaman hortikultura seperti cabe, tomat dan sayuran, bahkan belakangan ini Takalar banyak mensubsidi hasil pertanian cabe ke kabupaten/kota lain bahkan ke luar sulawesi.
Pada kesempatan itu Pj.Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad menjelaskan bahwa saat ini musim tanam ke dua (MT 2) petani Takalar lagi gencar-gencarnya menanam cabe dengan luas tanam cabe sebesar 206 Ha Per bulan Mei dengan pola tanam yang bagus, karena itu hasilnya dianggap menguntungkan dan dapat mensuplay kebeberapa kabupaten lain dengan harga bersaing (tidak mahal dan tidak juga murah) sehingga kami berharap Takalar menjadi kabupaten yang diperhitungkan dalam rantai pasokan cabe dan komoditi horti lainnya yang bisa menembus pasar disulawesi bahkan untuk diluar sulawesi. Beliau berharap dengan kunjungan Pemkot pare-pare dapat terjalin kerjasama antar daerah dan kedepan dapat menguntungkan bagi kedua daerah ini.
Pada kunjungan tersebut dihadirkan petani sekaligus pengepul besar Cabe yang sudah berpengalaman yaitu Ramli dg.Liwang dan Samsuddin Dg.Beta dari Kecamatan manggarabombang yang membagikan pengalaman dan kesuksesan sebagai petani Cabe sekaligus pengepul. Pada pertemuan tersebut pengepul menawarkan Tomat dari hasil pertanian Takalar dengan harga 120 ribu per-Kantong (20 Kg/Kantong) atau kurang lebih 6.000 ribu rupiah/kg diantar ke kota Pare-pare.
Setelah pertemuan dengan Pj.Bupati Takalar, Rombongan Pemkot Pare-pare didampingi Para Asisten dan Kabid Ketahanan Pangan langsung menuju kelapangan di Kecamatan Manggarabombang untuk melihat langsung tanaman cabe serta hasil panen berupa cabe jenis Baskara milik Samsuddin Dg.Beta.
Pada kesempatan itu pula, perdana Pemkot Pare-Pare melakukan transaksi pembelian Cabe langsung ke pengepul untuk dibawah Ke kota Pare-pare guna pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan kedepan baik Pemda Takalar dan Pare-pare akan menjalin hunungan kerjasama dan menjadi fasilitator pagi pengeoul dan pengecer agar harga Cabe dikedua pemerintah Daerah/kita ini terkendali.