Tunjukkan Respon Time Dinsos Selayar Kembali Distribusikan Bantuan Tanggap Darurat

27

SULSELBERITA.COM. Selayar - Respon time ditunjukkan jajaran Dinas Sosial Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan menanggapi laporan kerusakan rumah warga Dusun Patori, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomate'ne akìbat cuaca ekstrem yang terjadi hari, Minggu, (21/12) siang.

Dipimpin Kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial (Linjamsos) Rahmat Nas Krg. Baso, regu taruna siaga bencana (Tagana) Dinsos bergerak cepat melakukan assesmant dan menyalurkan bantuan tanggap darurat.

Advertisement

Kegiatan assesmant dan penyaluran bantuan tanggap darurat dihadiri dan disaksikan Kepala Desa Pamatata, Latunru, ST.

Bantuan diserahkan langsung Kepala bidang Linjamsos, Rahmat Nas Krg Baso kepada korban, Patta Ruang (59:tahun) yang didampingi staf.

Kepala bidang Linjamsos, Rahmat Nas menandaskan, distribusi dan penyaluran bantuan logistik ini merupakan bentuk respon time jajaran dinas sosial dalam menyikapi situasi darurat bencana selama musim ekstreme 2024.

Hal ini kata dia sekaligus merupakan wujud kepekaan dan kepedulian pemerintah dalam kerangka untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi warga korban bencana.

Distribusi bantuan tanggap darurat disebutnya sebagai ungkapan belasungkawa dan keprihatinan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui dinas sosial kabupaten, ungkapnya kepada wartawan di sela sela penyaluran bantuan tanggap darurat yang turut disaksikan keluarga korban dan tokoh masyarakat (Tomas) Dusun Patori, (Purnawirawan Polisi) AKP. Muh. Ramlan.

Terpisah, korban Patta Ruang menjelaskan, musibah angin kencang yang merobohkan ruangan dapur berukuran kurang lebih 2x3 meter tersebut, terjadi pada sekira pukul 13.00 Wita, Minggu, (20/1) siang, saat rumah ditinggal pergi menghadiri undangan hajatan pesta pernikahan tetangga.

Dia mengaku kaget, ketika pulang ke rumah pada sekira pukul 15.00 Wita dan menjumpai bangunan bagian belakang dapur telah porak poranda diterjang angin kencang.

Beruntung kata dia, karena pada saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong, hingga tidak sempat ada korban luka dan ataupun meninggal dunia.

Meski begitu, korban tidak menyebut total taksiran kerugian yang diakibatkan oleh dampak cuaca extreme tersebut.

Kepala dinas sosial, Hj. Satmawati, S. Sos., M. AP menyebut, ini merupakan giat penyaluran bantuan tahap kedua yang dilakukan dinas sosial sepanjang cuaca ekstreme di medio bulan Januari 2024.

Dia berharap, tidak akan ada lagi korban dampak bencana susulan, pasca kejadian ini. (Fadly Syarif)