Kapus PKM Pattoppakang Akhirnya Ungkap Fakta yang Sebenarnya Terkait Sorotan Lembaga Poros Rakyat

325

SULSELBERITA.COM. Takalar - Terkait sorotan pihak Lembaga Poros Rakyat DPD Takalar yang menuding pegawai PKM Pattoppakang "tidak beretika" saat melayani keluarga pasien, akhirnya pihak PKM angkat bicara dan mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi.

Sebagaimana diketahui, Salah satu anggota DPD Lembaga poros Rakyat Indonesia, Takalar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap salah satu staf UPT Puskesmas Pattopakang. Pada hari Senin, tanggal 8 Januari 2024, dimana anggota DPD tersebut membawa keluarganya untuk periksa kesehatan di UPT Puskesmas Pattopakang, yang terletak di kecamatan Mangara bombang, kabupaten Takalar.

Advertisement

Kepada beberapa awak media, Kepala Puskesmas Pattoppakang Nursiah Arsyad mengungkapkan fakta kronologi kejadian yang sebenarnya.

" Terkait adanya laporan oknum pegawai Puskesmas Pattopakang yang tidak ramah dan tidak beretika, kami jelaskan kronologinya, bahwa pak Dani adalah salah satu dari Lembaga Poros Rakyat yang sering ke Puskesmas membawa keluarganya berobat dan selalu mau di dahulukan, bahkan selalu mengatur petugas dengan alasan sebagai media, namun kami juga tidak mau di soroti oleh pasien yang duluan antri sehingga mungkin beliau tidak merasa nyaman dan merasa tidak di hargai" Ungkap Nursiah. Rabu, (10/1/2024).

Lanjut dijelaskan, "Dan terkait tentang masalah kebijakan yang diminta oleh pak Dani kami juga sudah sering memberikan , misalnya untuk mendahulukan pada saat pemeriksaan dan untuk keluarganya yang dirawat di PKM dan tidak memiliki BPJS kami juga memberikan kesempatan untuk pengurusan BPJS, namun karena seringnya meminta kebijakan sementara kami juga harus bekerja sesuai dengan SOP" jelasnya lebih jauh.

" Bahkan itu pak Dani pernah datang di PKM Pattopakang membawa keluarganya dan mengatakan itu keluargaku harus kita rujuk, harus difasilitasi, kami selaku Kepala Puskesmas dan semua petugas kesehatan Puskesmas Pattopakang harus melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) karena rujukan BPJS harus menunggu dulu sistem rujukannya, soalnya belum ada konfirmasi balik rujukannya, terus pasien juga sudah ditangani di PKM Pattopakang dan terkait petugas kesehatan di PKM Pattopakang, saya tidak berani terima jika tidak mempunyai Sarjana Terapan Kesehatan(STR), kini petugas PKM Pattopakang juga merasa pusing, soalnya hampir dikatakan tiap hari datang mau difasilitasi dan mau terus duluan tanpa dia mau melalui antrian, selalu juga dia yang mau di prioritaskan. Kami selaku dari pihak Puskesmas Pattopakang sudah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), " Ungkap Kapus Pattopakang lagi

"Selaku Kepala Puskesmas Pattopakang, saya harus memberikan Klarifikasi ini, karena tudingan kepada kami ini tendensius, menvonis dan tanpa klarifikasi terlebih dahulu" Tutup Kapus PKM Pattoppakang ini

Hal senada juga disampaikan oleh  Syahrir Daeng Beta selaku petugas bagian pendaftaran pasien mengatakan, "itu Dani hampir dikatakan tiap hari datang antar keluarganya di Puskesmas, maunya dia selalu duluan dilayani baru dia dibelakang datang, jadi kubilang mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena saya selaku petugas tidak bisa mendahulukan keluarga kita, karena sudah banyak pasien yang duluan datang, apa nabilang nanti pasien yang lama datang baru kita di dahulukan, kecuali pasien gawat iya itu harus didahulukan kalau perlu di arahkan ke IGD, "tuturnya. Rabu, (10/1/2024).