SULSELBERITA.COM. Bulukumba - Anak yatim piatu, kakak beradik, penderita lumpuh asal Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan telah empat hari menjalani proses perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Sultan Daeng Raja Kabupaten Bulukumba.
Kedua orang pasien didampingi relawan kemanusian Andhika Mappasomba dan Kurnia yang setiap harinya bertugas membersihkan tubuh pasien.
Selain relawan, pasien kakak beradik ini, turut didampingi oleh kakak kandungnya, Aris (30 tahun) bersama kepala Dusun Seka.
Bantuan donasi terus mengalir bagi kedua orang pasien yang juga divonis menderita gejala malnutrisi anemia, gangguan formula dan scoliosis tersebut.
Wakil Ketua Komisi Informasi Kabupaten Bulukumba, Andhika Mappasomba yang sekaligus merangkap sebagai koordinator relawan kemanusiaan menguraikan, sampai hari ini besaran donasi yang telah masuk dan diterima pasien telah mencapai angka sebelas juta lima ratus ribu rupiah.
Terpisah, Kepala Puskesmas Bontonyeleng, Jindasari Said, S.ST mengutarakan, dari hasil pengamatan dan observasi terakhir yang kami lakukan, saat menjenguk ke rumah sakit, hari Jum'at, (29/12) kondisi keduanya sudah jauh lebih membaik dan mulai ceria, ungkapnya kepada wartawan via sambungan saluran telefon selular. (Fadly Syarif)