SULSELBERITA.COM. Bulukumba - Haruddin, kakek berusia kurang lebih tujuh puluh tahun yang mengaku berasal dari Ulu Tedong, Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, untuk saat ini, sementara terlantar di kota Pare Pare.
Isterinya, berasal dari Tanah Kajang, Kabupaten Bulukumba. Namun, dia sudah lebih awal berpulang ke rahmatullah, ungkap Haruddin di kantor BPBD Pare Pare, Jum'at, (29/12) dini hari.
Kakek tua yang beberapa hari lalu sempat viral, usai diposting oleh salah seorang pemilik akun facebook, atas nama, Olla Iwan.
Dalam postingannya, olla iwan menyebut kakek tua ini berasal dari Kajang Bulukumba.
Dia ingin pulang, namun sama sekali tidak memiliki uang. Akhirnya, kakek tua tersebutpun diberangkatkan dari Kabupaten Pinrang menuju Makassar.
Namun karena tidak memiliki uang, Haruddin pun turun di wilayah Desa Paku, Kecamatan Binuang.
Kepada warga setempat, Haruddin mengaku, bekerja di kebun kelapa sawit, dan rencana untuk pulang ke Bulukumba, tapi dia tidak punya uang.
Warga yang merasa kasihan dan iba, akhirnya berkenan memberi uang dan makanan kepada Haruddin yang kemudian diberangkatkan ke kota Pare pare atas kehendak sendiri. (Haruddin, red).
di Pare pare, Haruddin mengaku punya anak dan banyak keluarga yang membuatnya tidak akan tersesat.
Setiba di kota Pare Pare, Haruddin diturunkan driver mobil, di SPBU Soreang.
Aktivis sosial dan pemerhati kemanusiaan, Fadly Syarif yang mendapat informasi keberadaan Haruddin, langsung menghubungi, Erik di Kantor BPBD Pare Pare dan meminta bantuan agar yang bersangkutan bisa dijemput dari SPBU Soreang dan diamankan sementara di kantor BPBD, sebelum diserahkan penanganannya ke Dinas Sosial.
Awalnya, Haruddin menolak untuk ikut ke kantor BPBD. Namun setelah melalui proses perbincangan yang lumayan panjang, dia pun bersedia ikut ke kantor BPBD.
Tapi sayang, tak berselang beberapa jam setelahnya, Haruddin pergi meninggalkan kantor BPBD dengan tetap diikuti jejaknya oleh personil piket jaga BPBD.
Hingga dengan diturunkannya berita ini, belum ada update informasi terbaru mengenai status keberadaan Haruddin, baik, dari kantor BPBD, maupun dari pihak Dinas Sosial Pare Pare.
Sementara dari Kabupaten Bulukumba sendiri, belum ada satupun pihak yang mengaku sebagai kerabat, anak, dan ataupun keluarga dekat yang bersangkutan.
Menyikapi hal tersebut, Aktivis sosial dan pemerhati kemanusiaan yang menangani permasalahan kakek Haruddin, berharap bantuan kerjasama jajaran Kementerian Sosial untuk berkenan menfasilitasi penanganan dan menampung Haruddin, baik di Sentra Pangngurangi Takalar dan ataupun Panti penitipan lansia.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindarkan yang bersangkutan dimanfaatkan oleh pihak pihak tertentu dan atau oknum oknum tidak bertanggung jawab dengan menjadikan lansia sebagai gelandangan pengemis, urainya. (Red)