Warga Binaan Santri Lapas Takalar Rutin Ikuti Tarbiyah

69

SULSELBERITA.COM. Takalar - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar, rutin mengikuti kegiatan tarbiyah sekali dalam sepekan di Masjid At-Taubah Lapas Takalar.

Pembimbing dari Wahdah Islamiyah, Ust. Juanda mengatakan jika ada beberapa rangkaian pembelajaran yang diberikan kepada warga binaan agar mereka lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Saya memberikan Ma'rifatullah, jalan mengenal Allah SWT pembelajaran bergensi yang harus diketahui sama warga binaan Lapas, supaya mereka mengenal Allah SWT, supaya dimudahkan untuk mendapatkan kebaikan," jelas Ust. Juanda, Selasa (12/12).

"Yang pertama tadarus, pebaikan bacaan satu ayat-satu ayat kemudian di-tadabburi sedikit, bagaimana maunya Al-quran, kemudian kita masuk materi. Setiap pekan materinya lain-lain," lanjutnya.

Ust. Juanda menambahkan jika melalui kegiatan tarbiyah ini warga binaan bisa menjadi pribadi lebih baik.

"Supaya kalo mereka keluar bisa juga memberikan yang terbaik kepada keluarganya dan di dalam Lapas ini dapat berlaku baik," harapnya.

Salah seorang warga binaan berinisial AL (23) mengatakan jika kegiatan tarbiyah sangat bermanfaat selama menjalani masa pembinaan di Lapas.

"Mengenal bagaimana kita memperbaiki diri ke depannya, bagaimana kita tata hidup kita menjadi lebih baik karena di sinilah kita memperbaiki diri," kata AL.

Terpisah, Kepala Lapas Takalar, Ashari mengatakan jika kegiatan tarbiyah ini merupakan program rutin hasil kerja sama dengan Wahdah Islamiyah di bidang pembinaan akhlak.

"Jadi yang ikut kegiatan tarbiyah adalah warga binaan santri, agar pembelajaran optimal. Nantinya warga binaan santri ini yang akan mengajarkan warga binaan lain," jelas Ashari.

"Selain tarbiyah, ada dirosa, pengajian rutin dan bentuk pembinaan lainnya, yang kami harapkan bisa menjadi sarana untuk memperbaiki diri serta bekal warga binaan saat mereka bebas nanti," pungkasnya.