Kebanyakan Siswa MA Arifah Bergaya Belajar Auditory

102

SULSELBERITA.COM. Gowa – Mayoritas siswa kelas X pada MA Arifah atau sekitar 49 % mempunyai gaya belajar Auditory. Sisanya sebesar 31% bergaya belajar Visual dan 20 % bergaya belajar kinestatisk. Demikian hasil uji gaya belajar terhadap sampel 105 siswa yang dilakukan baru-baru ini.

Pengujian ini bertujuan untuk membantu siswa mengenali gaya belajar yang cocok baginya dan juga sebagai informasi bagi guru di MA Arifah bagaimana sebaiknya memilih model pembelajaran ataupun untuk menetukan metode ajar. Gaya Belajar Auditory atau siswa dengan gaya belajar audio cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui indra pendengaran (mendengar).

Advertisement

Ciri-ciri dari siswa dengan Gaya Auditory adalah: Mudah terganggu oleh keributan, Senang membaca dengan suara keras dan mendengarkan, Pembicara atau orator yang fasih, Sulit untuk menulis, tapi hebat dalam bercerita, Suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, Lebih suka gurauan lisan dari pada membaca komik, Lebih suka musik daripada seni lukis atau patung, Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat.

Hasil pengujian juga merekomendasikan tips belajar di MA Arifah yaitu dengan membuat kelompok diskusi. Tidak usah ragu membawa tape recorder. Putar ulang informasi/pelajaran yang telah dapat, Jangan ragu untuk selalu bertanya atau meminta penjelasan verbal lebih jauh, Carilah suatu tempat belajar khusus yang bebas dari gangguan keributan.

Wakamad Kesiswaan Amriadi mengharapkan agar guru dan tenaga kependidikan di MA Arifah untuk memperhatikan rekomendasi ini. “Kita ini adalah madrasah yang berbasis riset, sehingga harus percaya hasil riset dan mau melaksanakan rekomendasi dari suatu hasil riset”, ujarnya menambahkan.