SULSELBERITA.COM. Takalar – Musda DPD II KNPI Kab. Takalar kian ramai diperbincangkan yang konon akan menemui akhir periodenya tahun ini. Kelompok Cipayung Kab Takalar pada Ahad 26 Juni 2022 berlangsung hangat di warkop Neoma. Ini ditandai dengan kehadiran Ketua Umum HMI, PMII, IMM dan MAPANCAS Takalar sekaligus menjadi ajang silaturahim menjelang Idul Adha awal bulan depan. Pada pertemuan kali ini ada beberapa point yang menjadi perhatian bersama sebagai bagian vital dalam komposisi Organisasi yang mewarnai kepengurusan DPD II KNPI Takalar Periode 2022-2025 mendatang. Ketua Umum HMI Cabang Takalar, Nurcholish Madjid Datu juga menyampaikan pada salah seorang awak media bahwa “Kami Kelompok Cipayung berkomitmen bersama untuk mengawal Musda KNPI Takalar akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, kami berharap Musda KNPI Takalar tidak dicederai dengan issue-issue negatif dan upaya memecah-belah OKP dan Organisasi yang berhimpun di KNPI Takalar”.
Ketua Umum PMII Takalar Nur Alim Syarif Bahwa Musyawarah Daerah DPD II Kab. Takalar adalah Forum Anak Muda Butta Panrannuangku atau representatif dari seluruh anak Muda Kab. Takalar, maka saya mengajak semua anak muda terkhusus yang aktif di OKP untuk sama-sama sukseskan Musyawarah Daerah ini demi kebangkitan Pemuda kab. Takalar.
Ketua Umum DPD MAPANCAS Takalar Abdul Rahman juga menegaskan Musda ini seyogyanya menjadi momentum untuk menyatukan gagasan serta ide agar menghasilkan regenerasi pemimpin generasi muda yang visioner, inovatif dan kreatif, sehingga semua elemen pemuda terkhusus yg berhimpun dalam OKP dapat mengembangkan bakat dan minatnya di bawah binaan KNPI Takalar.
KNPI sejatinya adalah laboratorium pemuda yang akan melahirkan calon pemimpin masa depan. Itu sebab proses kaderisasi dan pembinaan OKP yang berhimpun harus menjadi prioritas agenda KNPI Takalar ke depan, bukan ditentukan oleh segelintir orang atau eksponen tertentu.
Ketua Umum PC IMM Takalar Reskiawan juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Musda Kali ini akan menarik karena ini adalah bagian dari pada Demokrasi Pemuda ajang untuk mencari sosok pemimpin yang nanti nya akan memimpin Pemuda Takalar melalui KNPI sehingga berharap bagaimana Demokrasi pemilihan dalam musda kali ini berjalan, tidak seperti dalam periode periode sebelum nya yang cuman aklamasi, ungkap Reskiawan.
Sebagai Peneguhan Komitmen kita bersama
“Kita berharap KNPI Takalar tidak dijadikan organisasi transit untuk menjadi batu loncatan bagi segelintir orang guna memperoleh kekuasaan dan popularitas. Kedepannya, KNPI harus menjadi mitra kritis yang solutif untuk pemerintah. Bukan pemuda yang jadi mitra pengekor pemerintah”.