Menginspirasi, Nasir Pindu, Perawat yang Menjadi Jutawan di AFC. Berikut Kisahnya

569

SULSELBERITA.COM. Makassar – Pernah dengar nama Pak Nasir Pindu, seorang perawat yang menjadi jutawan di sebuah perusahaan Farmasi tertua dan terbesar di Negeri Sakura?. Tahu kan, penghasilan Perawat berapa hari ini?…

Nasir Pindu adalah salah satu dari Anda yang ingin menduduki posisi itu, jika berkenan, mari kita simak cerita beliau, dari terlilit hutang hingga memiliki penghasilan ratusan juta bahkan kendaraan mewah hanya dengan bergabung di AFC.

AFC atau Asayama Family Club adalah sebuah perusahaan Farmasi terbesar dan tertua di Jepang. Perusahaan ini terkenal dengan uji klinis dan uji patennya yang telah terbukti dari khasiat produk yang dihasilkan.

Dikutip dari laman bidiknews.id, Nasir Pindu bercerita banyak tentang perjalanannya meniti karir, hingga sampai menemukan sebuah produk, yang bukan hanya layak untuk dijual kembali, namun juga bermanfaat bagi kesehatan keluarga yang menurutnya, itu justeru jauh lebih mahal dari segalanya.

Berikut ia berkisah tentang perjalanannya;
“Saya adalah perawat, 8 tahun menjadi tenaga sukarela sampai terangkat PNS, semenjak itu banyak sekali kebutuhan keluarga yang harus saya penuhi, sedangkan gaji hanya untuk bayar Amanah (hutang) yang sudah terlalu banyak”

Ia bahkan mengikuti banyak Multi Level untuk membantu perekonomiannya, namun semuanya berakhir hanya minus.

Hingga suatu ketika ia mendapatkan Story WhatsApp milik rekan kerjanya yang terus mempromosikan produk AFC. Ia ikuti sekira 2 pekanan, dan itu terus yang dipromosikan, karena penasaran, iapun memberanikan diri untuk bertanya dan mengetahui lebih dalam tentang produk tersebut.

“Saya adalah seorang tenaga medis, ketika dijelaskan soal paten dan uji klinis, saya langsung tertarik, hanya saja dana yang tidak cukup untuk memulai saat itu, akhirnya saya cobakan dengan pasien saya yang sedang sekarat karena peradangan otak yang sudah 3 hari tidak bisa tidur” terangnya dikutip dari bidiknews.id

Setelah keluarga pasien berembuk, mereka membeli 1 box untuk dicobakan ke pasien yang sedang dalam keadaan sekarat.

Lanjut Nasir, “Setelah saya cobakan 1 sachet dimasukkan dibawah lidahnya, Alhamdulillaah bebeliau bisa tidur dengan baik, tapi bukan itu yang luar biasa, yang luar biasanya adalah beliau bisa baikan dan pulang hanya dalam waktu 5 hari, padahal dalam dunia medis, penyakit seperti itu, solusinya hanya operasi” cerita pak Nasir tentang khasiat obat tersebut.

Dari sistem pinjam produk di rekan kerjanya serta semangat membayar Amanah dan menghidupi keluarga, bapak 4 anak ini terus memacu girahnya untuk berhasil di AFC.

Tidak membutuhkan waktu lama, 6 bulan saja ia mampu menyelesaikan amanahnya, hingga 1 tahun ia bergabung, sudah selesai cicilan bank dan bahkan mampu membeli 3 kendaraan roda 4 dan 1 unit motor sport N-Max.

Ia mengaku semua hasil yang ia dapatkan dari AFC, ia dedikasikan kembali ke AFC dan orang orang yang percaya terhadap dirinya untuk bisa sukses, menurutnya, keberhasilan itu perjuangan pertamanya adalah melawan keegoisan dan kemalasan diri sendiri.

Hingga 2021, ia telah mendapatkan bonus hingga 800 juta rupiah dari AFC. Beliau bercita cita memiliki penghasilan 1 Milyar per Tahun hanya dengan di AFC.

Apakah ini mustahil?, No… “Impossible ia nothing,” tidak ada yang tidak mungkin. Seperti Nasir Pindu, dari terlilit hutang, hingga berpenghasilan 400 juta per tahun. Pekerjaan apa dan di instansi mana memberikanmu gaji sebanyak itu?.

Kuncinya, jangan takut memulai, dan jangan khawatir rintangan, di AFC, semua bisa saling bergandengan tangan bahkan menopang untuk bangkit. (*)