Pelantikan Ditunda, LIRA Sulsel : Jangan Korbankan Rakyat

171

SULSELBERITA.COM. Makassar – Wacana penundaan pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi menuai banyak sorotan dan menyayangkan sikap Gubernur Sulawesi Selatan jika betul itu terjadi.

Perihal wacana itu juga ditanggapi oleh Sekretaris LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmad Nur. Menurutnya tidak ada alasan untuk menunda pelantikan, sebab KPU telah menetapkan hasil Pemilihan dan sudah ada hasil Paripurna dari DPRD Kota Makassar.

Advertisement

“Jika pelantikan ditunda, kami menduga muatannya sudah politis, sebab secara legitimasi, tidak ada halangan lagi untuk melantik, KPU sudah menetapkan, hasil paripurna DPRD sudah dikirim, Pilwalkot Makassar tidak menjadi daerah yang bersengketa di MK, nah kendalanya apa sehingga mau ditunda”, ungkapnya, Senin (8/2/2021).

Sekedar diketahui, dari 12 daerah yang melaksanakan Pilkada, tujuh daerah yang bebas sengketa, diantaranya Makassar, Gowa, Kepulauan Selayar, Maros, Soppeng, Tana Toraja dan Toraja Utara. Hasil Pilkada serentak di tujuh daerah ini, bisa diterima oleh semua Paslon.

Jadi jika penundaan pelantikan dilakukan, ini akan mempengaruhi arah kebijakan pembangunan di tujuh daerah, bukan hanya Makassar, sebab Pelaksana Tugas atau PJ memiliki banyak batasan dalam kebijakan strategis, salah satu contoh Kota Makassar yang sudah mengalami kekosongan beberapa bulan, dan ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan.

“Silahkan berkaca pada daerah yang dipimpin oleh PLT atau PJ, ruang geraknya sangat terbatas, karena banyak intervensi dari berbagai pihak, yang akhirnya mempengaruhi kinerjanya, belum lagi soal batasan-batasan kebijakan strategis”, tambahnya.

Harapan kami, semoga semua pihak bisa menahan diri, mengedepankan kepentingan rakyat, dan pelantikan dipercepat, agar Kepala Daerah yang terpilih bisa lebih cepat menjawab kebutuhan rakyat dan merealisasikan program juga janjinya.