SULSELBERITA.COM. Takalar – Dugaan pemotongan Kapitasi alias dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Marbo Kab.Takalar mulai mengemuka.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang sumber yang merupakan seorang pegawai PNS di PKM Marbo kepada awak media ini. Rabu, (14/10/2020).
“Dana kapitasi /JKN di puskesmas Marbo tempat kami bekerja itu dipotong sebesar 10%, setiap kali ada pencairan”. Ujar sumber yang meminta agar identitasnya dirahasiakan.
Lanjut diungkapkan, “Modus yang dilakukan, yakni pada saat dana cair masuk ke rekening masing masing,, datanglah salah seorang oknum staf inisial ibu JM dan meminta kepada kami agar menyetorkan 10% dari dana yang kami terima, dengan alasan akan disetorkan ke Dinas Kesehatan, padahal sebelumnya tidak pernah ada rapat dan kesepakatan seperti itu”. Tutup Sumber.
Sementara itu, Kepala PKM Marbo yang diklarifikasi terkait hal tersebut, membantah dan tidak mau mengakui hal tersebut.
“Maaf pak, terimakasih banyak infonya, tapi tabe pak, dana kapitasi langsung masuk ke rekening masing masing”. Ujarnya melalui aplikasi Chat Whatshapp.Rabu, (14/10/2020).
Lanjut dikatakan, “Tabe pak, bisa saya tahu, siapa yang kasihki info, bagus kayaknya kalau orang itu ketemu saya, sekali lagi kami juga menyatakan, kami tidak melakukan pemotongan”. Tutupnya.
Untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya, awak media ini rencananya akan turun langsung kembali menemui PNS PNS yang ada di PKM Marbo, untuk mengorek keterangan mereka satu persatu.
Selain itu, awak media ini juga akan melakukan klarifikasi kepada pihak Dinas Kesehatan Takalar, terkait adanya tudingn setoran 10% yang disetorkan ke mereka.




