Baznas Enrekang Terkesan Rampas Gaji ASN Tanpa Konfirmasi

213

SULSELBERITA.COM. Enrekang - Baznas kabupaten Enrekang rupanya membuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) resah. Pasalnya, Gaji ASN yang pas-pasan untuk kebutuhan hidupnya harus terpotong tiap bulan oleh Baznaz.

ASN dalam tiap bulannya saat menerima gajinya melalui, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BPD Sulsel) kabupaten Enrekang mengaku kecewa hampir Rp 200. 000 terpotong dan masuk ke rekening Baznas.

"Banyak ASN yang mengeluh pemotongan gaji yang dilakukan Basnaz. Tiap bulan gaji dipotong hampir dua ratus ribu rupiah. Tidak semua ASN tergolong orang mampu. Terima gaji di BPD (Bank Pembangunan Daerah) tiap hari terpotong, saya punya bukti pemotongan gaji dari Baznas," kata salah seorang ASN di Pemerintahan kabupaten Enrekang, Erwin, Minggu (12/7/2020).

Erwin juga menjelaskan, pemotongan gaji ASN tanpa melalui sosiali atau imbauan secara tulis dan lisan baik dari Pemda atau Baznas.

"Pemotongan itu tidak melalui konfirmasi atau pemberitahuan sebelumnya ke kami sebagai ASN. Kita bisa iklhas jika ada pemberitahuan, tapi ini tidak. Kami punya keluarga yang wajib kami nafkahi," tutup Erwin.