Diduga Lakukan Pungli Uang seragam Sekolah, MTs Negeri 01 Bengkalis dapat Kecaman Keras 

512

SULSELBERITA.COM. Bengkalis - Terjadinya dugaan pungutan liar (Pungli) untuk biaya perlengkapan seragam sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 01 Kabupaten Bengkalis tahun ajaran baru, kini  menuai reaksi dan kecaman dari kalangan elemen masyarakat Bengkalis.

Berdasarkan informasi yang diterima bahwa untuk masuk tahun ajaran baru  sekolah Madrasah Tsnawiyah (MTs) Negeri 01 Bengkalis dinilai sangat mahal dan memberatkan orang tua dan walimurid disituasi pandemi Covid-19 ini.

Menanggapi hal demikian Tokoh Pemuda Wonosari Elvi menbenarkan adanya dugaan pungli untuk biaya perlengkapan seragam sekolah di MTs Negeri 01 Bengkalis tersebut dan sangat menyayangkan pungutan tersebut tanpa adanya persetujuan dari Komite Sekolah dan Kemenag Kabupaten Bengkalis.

“Saya banyak menerima laporan dari orangtua atau walimurid yang hendak memasukkan anaknya sekolah di MTs Negeri 01 Bengkalis itu dinillai kemahalan,kalau diluar dari biaya yang telah ditetapkan itukan pungli,”ungkap Elvi saat dimintai tanggapan kepada sejumlah wartawan, Sabtu (4/7) di Bengkalis.

Ia juga mengatakan bahwa jika pungutan biaya seragam sekolah itu sudah sesuai mekanisme dan prosedur ataupun keputusan bersama antar orangtua dan walimurid dan komite sekolah Kemenag Bengkalis tentunya tidak ada yang dipersoalkan dengan masyarakat.

“Jika ada unsur mark up dalam biaya seragam sekolah MTs Negeri 01 Bengkalis ini, kita meminta pihak Kemenag Bengkalis menindak tegas pihak yang terlibat,” tegas Elvi.

Terpisah Kepala Sekolah MTs Negeri 01 Bengkalis Yusmanto ketika mencoba untuk dikonfirmasikan wartawan pihak sekolah mencoba untuk melakukan upaya penyuapan kepada wartawan dengan uang 1 juta rupiah agar persoalan ini jangan diberitakan.

Senada juga saat mencoba untuk menghubungi Plt Kemenag Bengkalis Charles Harahap melalui pesan WhatsApp belum ada tanggapan terkait ada pungutan liar (Pungli) diduga dilakukan pihak sekolah MTs Negeri 01 Bengkalis.