SULSELBERITA.COM. Makassar - Ketua Umum LSP3M Gempar Indonesia Sulawesi Selatan Amiruddin.SH.Kr.Tinggi angkat bicara terkait Isu Penggantian PJ.Walikota Makassar Prof Yusran yang baru menjabat 1 bulan 14 hari adalah terkesan ketidak mampuan manajerial atasan PJ Wali Kota untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada jajarannya kebawah Walikota atau bupati.
Gubernur Sulawesi Selatan seharusnya memberikan teguran atau memberikan arahan terhadap pj.walikota Makassar bukan main Copot saja, dengan Kejadian ini baru Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membuat sejarah mengangkat PJ Walikota Makassar hanya 1 bulan 14 hari.
Dijelaskan oleh Amiruddin SH Kr.Tinggi Ketua Umum LSP3M Gempar Indonesia Sulawesi bahwa sekalipun berapa kali mengganti PJ Walikota.Makassar, kalau semua OPD tidak diganti,maka tidak akan berubah keadaan Pemerintahan dikota Makassar, karena WALIKOTA adalah manajerial tapi tidak dilaksanakan oleh OPD.
Ditambahkan lagi oleh Amiruddin.SH.Kr.Tinggi, bahwa PJ Walikota Makassar Prof Yusran seharusnya diberikan kesempatan untuk adaftasi atau melakukan pengenalan terhadap keadaan dikota Makassar dan memberikan kesempatan untuk menata OPDnya, bagaimana PJ Walikota Makassar mau bekerja dengan baik kalau baru satu bulan lebih bekerja sudah dicopot