SULSELBERITA.COM. Makassar - Seorang mahasiswa menarik perhatian pengguna jalan dijalan Sultan Alauddin, pasalnya demo sendirian(solo) sambil bersujud hingga mengeluarkan air matanya (menangis).
Mahasiswa itu menuntut agar adanya pengurangan pembayaran biaya BPP untuk PTS unismuh makassar semester depan akibat dampak covid 19 terhadap ekonomi.
"Saya meminta kebesaran hatinya para pemangku jabatan dalam hal ini unismuh Makassar untuk segera mengeluarkan kebijakan dispensasi BPP semester depan, untuk PTN kemendikbud telah mengeluarkan kebijakan walaupun disertai beberpa persyaratan, kami PTS harus bagaimana ? Padahal kewajiban kampus tertuang dalam UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 76" Teriak mahasiswa yang akrab disapa Ammar, Kamis (25/06/2020).
Dari pantauan redaksi tampak dia berorasi sambil bersujud dan meneteskan air mata ditengah jalan Sultan Alauddin depan kampus Unismuh Makassar.
"Tolong pak rektor jangan pelit, sampai saat ini belum ada kebijakan dikeluarkan untuk mahasiswa Unismuh, apalagi pembayaran diunismuh Makassar untuk tahun ajaran 2020/2021 hampir menembus angka 4 juta, belum lagi untuk calon mahasiswa baru yang hendak masuk kuliah diunismuh dikenakan biaya Sumbangan Pembangunan yang menembus 5 juta, jadi camaba untuk memulai kuliah diunismuh tahun ajaran 2020/2021 mesti mempersiapkan kurang lebih 11 juta ditengah covid 19 ini" Tambah Ammar dalam orasinya.
Perlu juga diketahui bahwa aksi demo sendiri (solo) yang dilakukan mahasiswa tersebut berlansung kurang lebih satu jam dengan menutup satu jalur yakni dari arah Makassar menuju Gowa yang mengakibatkan macet.
