SULSELBERITA.COM. Kendari – Jalan Rusak yang menghubungkan antara Konawe Selatan (Konsel) dan Kota Kendari,yakni Jalan Poros Kecamatan Landono-Angata menimbulkan keresahan Arus Pengguna Jalan masyarakat Konsel.mereka menyoroti Pemerintah Daerah dan Provinsi serta DPRD
Jaringan Advokasi dan Independen(JAI-SULTRA)’melalui Ketua umum”Firma SH,yang sekaligus sebagai warga Konawe Selatan juga menyoroti pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini Gubernur Sultra untuk tidak hanya sibuk mengurusi Tenaga Kerja Asing (TKA) saja tetapi juga bisa memperhatikan jalan provinsi yang berada di kecamatan Landono,tepatnya desa Endanga yang rusak parah.
Firman yang akrab disapa Jevin’ menegaskan bahwa jalan yang rusak tersebut merupaka akses jalan utama jalan penghubung antara kabupaten Konawe dan Kolaka.
Sehingga jalan tersebut butuh penanganan cepat untuk segera di kerjakan karena jalan tersebut mengakibatkan kemacetan yang panjang lantaran mobil2 besar yang melintas sering tertanam karena lumpur yang dalam.
Sehingga iya selaku Direktur”JAI-SULTRA” meminta kepada gubernur Sultra dalam hal ini PU PROVINSI untuk segera turun melakukan perbaikan jalan tersebut guna untuk kelancaran lalulintas. Ujar Jevin
Ia juga menyayangkan sikap wakil Rakyat saat ini,baik DPRD Kabupaten maupun DPRD Provinsi terutama para senior senior kita yang sudah berada di kursi nyaman DPRD,mestinya mereka jangan terkesan terkena penyakit ambeyen,”terlalu lama duduk di kursinya,” sehingga lupa apa fungsi sebenarnya,mereka selaku Wakil Rakyat dan Penerima Aspirasi Masyarakat Mestinya ketika ada kejadian seperti ini, apa lagi menyangkut keluhan warga,harusnya” kata dia ambil andil untuk kiranya apa yang menjadi keluhan masyarakat itu bisa tersampaikan ke atas.tuturnya.
Ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah ini terjadi pada Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Konsel. Warga yang menggunakan akses jalan tersebut mengalami beberapa hambatan saat melakukan aktivitas karena akses jalan yang rusak.
Rusakanya jalan tersebut sangat menyulitkan aktivitas transpotasi dan bahkan melumpuhkan perekonomian warga yang berada di desa.
Jalan ini juga sangat membahayakan pengendara apalagi ini jalan satu-satunya bagi warga yang berada di wilayah ini untuk menuju Kota Kendari,” beber warga lain kepada awak media ini,Jumat 19/06/2020.
Sementara warga lainya juga mengatakan” jalan tersebut pernah mendapatkan perbaikan di masa Surunudin Dangga memimpin Konsel, tetapi hanya sebatas tambal sulam saja, dan itupun proses pekerjaannya tidak efektif.
Masyarakat Konsel berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun daerah segera melakukan tindakan perbaikan jalan yang menghubungkan antar provinsi ini.
“Saya harap Pemprov melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan karena sudah hampir satu minggu, pemerintah tidak menghiraukan adanya jalan rusak tersebut.
Sementara disisi lain jalan ini semakin parah disebabkan kendaraan besar yang setiap hari melintas, ditambah lagi ada drainase perairan warga, saya harap pemerintah agar tidak tertidur lelap,” harap warga ini
Selain menghubungkan Konsel dan Kendari, jalan tersebut juga menghubungkan empat Kecamatan yang berada di Konsel, yakni Kecamatan Angata, Mowila, Landono, dan Ranometo.
( H E N D R A)
