Polsek Polongbangkeng Utara Dukung Ketahanan Pangan Dengan Penebaran Benih Ikan Lele Di Kolam Mapolsek Dan Benih Padi

80

SULSELBERITA.COM. Takalar - Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.

Pendemi Corona Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya berdampak terhadap ketahanan pangan.

Advertisement

Wakapolsek Polut Iptu H Totok Rohyadi bersama Kanit Sabhara Ipda Abd Azis, Kasium Aiptu Muh Syarif bersama personil Polsek Polut
tebar benih ikan lele dan ikan mujair
sebanyak 1500 (seribu lima ratus)
dengan ukuran kolam 7*15 M2 sedangkan sawah seluas 1 hektar benih padi milik Polsek Polut yang dikelola masyarakat sekitar Polsek Polut dan personil Polsek polut
dengan masa perawatan selama 2 (dua) bulan terhitung mulai dari masa penanaman hingga masa panen.

Demi mengurangi dampak tersebut personil polsek Polut Polres Takalar kembali menginisiasi masyarakat melalui Bhabinkamtibmas membudidayakan ikan mujair dan ikan lele untuk memenuhi lauk pauk.

Menurut Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Polongbangkeng Utara AKP H Andi Hermansyah SH., kolam yang dipilihnya merupakan lahan milik Polsek Polut Lokasinya tepat di belakang Mapolsek Polut.

Budi daya ikan lele butuh waktu tiga hingga empat bulan panen. Jangka waktu itu akan efektif memenuhi kebutuhan dapur, jika Covid-19 tak kunjung berakhir.

“Saya tidak hanya menabur ratusan ekor benih ikan lele dan ikan mujair tapi benih padi yang dikelola oleh warga bersama personil Polsek polut dengan ingin menyaksikan hasil panen sukses yang memang benih ikan lele dan ikan mujair serta benih padi yang berkualitas bagus ini kita tanam bersama dengan warga,” kata AKP H Andi Hermansyah, Senin (15/6/2020) .

Nantinya masyarakat dan personil Polsek Polut tinggal mengurus budi daya ikan mujair dengan memberi pakan dan mengontrol saluran air agar hasil panen maksimal. Selama budi daya ikan, masyarakat dan Bhabinkamtibmas tidak dilepas begitu saja karena ada tenaga ahli untuk penyuluhan. Polsek Polut juga menempatkan personel Bhabinkamtibmas sebagai vioner.

“Mudah-mudahan imbas ekonomi karena Covid 19 ini bisa tertangani dengan budi daya ikan lele dan mujair dan kedepannya kita siapkan budidaya ikan lele. Mari kita kembangkan komoditas ikan air tawar agar kualitasnya yang bagus,” kata Kapolsek Polut.