SULSELBERITA.COM. SINJAI - Pengelolaan sumber daya kelautan perikanan secara berkelanjutan menuju Sinjai sejahtera kini hanya sebuah janji politik Bupati Sinjai kini dilupakan oleh kadis perikanan dan kelautan sehingga berdampak besar kehidupan masyarakat pesisir Kabupaten Sinjai.
Kabid PTKP HMI Cabang Sinjai, Arfah Yusuf mengatakan hal ini bisa dibuktikan dari investigasi teman-teman bahwa tidak optimalnya nilai jual hasil tangkap nelayan sehingga terkadang memberikan dampak kerugian yg mengakibatkan kehidupan masyarakat pesisir yang bergantung hidup dari hasil tangkapan mereka di laut makin hari makin terpuruk dan utang yang semakin menumpuk
"Hal ini bukan lagi persoalan dampak covid-19, tetapi memang diperlukan pengembangan SDM kelautan dan perikanan yg terampil dan profesional dan pelayanan publik yg berkualitas"ucapnya, Kamis/11/06/2020
Lebih lanjut dia mengatakan "tetapi ini kemudian kami sangat yakini mustahil jika hal itu bisa dilakukan di pemerintahan Dinas perikanan dan kelautan.dikarenakan pelayanan yg belum maksimal,ditambah pimpinan instansi hanya di isi PLT,ini yg kemudian memberikan dampak yg besar dan panjang bagi kehidupan pesisir"tambahanya
" jika pemerintahan Kabupaten Sinjai punya kepedulian terhadap masyarakat pesisir pastinya wajib mencari kepala dinas perikanan agar segera tunaikan sebuah janjinya untuk masyarakat pesisir dan memaksimalkan pelayanannya agar terlahir inovasi -inovasi terbaru supaya mereka bisa bangkit dari keterpurukan kehidupan ekonominya"tutupnya
(Red)