Mayat Lelaki 75 Tahun Penuh Luka, Ditemukan di Panti Werdha Gau Ma’baji Gowa

327

SULSELBERITA.COM. Gowa,- Bertempat di Panti Werdha Gau Ma' Baji Dusun Batu alang Ds. Romangloe Kec Bontomarannu ditemukan sesosok mayat bernama Lel. Toa Tho Als Sangkala (75) yang meninggal dunia

Jenazah pertama kali ditemukan oleh IA (63) yang merupakan penghuni Panti Werdha Gau Ma' Baji Dusun Batu alang Ds. Romangloe Kec Bontomarannu.

Advertisement

Usai IA menemukan jenazah kemudian melaporkan kejadian kepada petugas Panti yang tinggal 200 meter dari TKP.

Beberapa orang petugas Panti lalu menuju TKP kemudian membersihkan mayat dan saat membersihkan mayat selanjutnya menemukan luka terbuka pada bagian bawah hidung, belakang telinga kiri, memar pada mata sebelah kiri, dan memar pada leher dan belakang kepala sebelah kiri.

Melihat luka tersebut kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian selanjutnya personil satreskrim Polsek Bontomarannu mendatangi TKP dan mengamankan statusquo

Untuk mengungkap kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban Lel. Toa Tho Als Sangkala (75) meninggal dunia yang terjadi pada Rabu 22 januari 2020 sekitar pukul 21.11 Wita kemarin, Satreskrim Polres Gowa melakukan olah TKP.

Upaya untuk mempercepat pengungkapan kasus selanjutnya dilakukan olah TKP dengan melibatkan Tim Inafis Polres Gowa, Tim forensik Biddokkes Polda Sulsel dan K9 dalam olah TKP yang digelar Kamis siang tadi (23/01/2020).

Usai digelarnya Olah TKP kemudian lelaki IA turut diamankan ke Polres Gowa untuk dilakukan pemeriksaan.

Hingga berita ini diturunkan lel IA sementara dalam pemeriksaan oleh penyidik dan turut didampingi petugas dari Kementerian Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU)

Hingga berita ini diturunkan, penyidik terus melakukan penyelidikan dan pengumpulkan keterangan dari saksi saksi yang mengetahui kejadian.

Kasat Reskrim AKP Jufri saat dikonfirmasi mengatakan," benar hari ini Satuan Reskrim Polres Gowa bersama TIm Forensik dan K9 telah melakukan olah TKP dan berharap hasil olah TKP ini akan dapat membuka tabir meninggalnya korban,"

Editor: Ilham