SULSELBERITA.COM. Sinjai - Dengan bertemakan "Mewujudkan Generasi Milenial Yang Berakhlak Mulia dan Cinta Al-Quran di Desa Bonto Katute". Festival ini merupakan salah satu program kerja oleh mahasiswa KKN UINAM angk. 61, yang di buka langsung oleh kepala desa bonto katute Muhammad Masri, mengatakan "Festival Anak Shaleh yang di adakan oleh mahasiswa KKN UINAM merupakan angkatan yang pertama di desa bonto katute dimana ajang untuk melatih anak-anak dan percaya diri untuk menampilkan bakat yang mereka miliki" tuturnya.
Pada kesempatan kali ini KKN UINAM Angk. 61 membuka beberapa cabang lomba Islami tingkat SD/SMP sederajat yang masih aktif dan berasal dari desa bonto katute, adapun waktu pelaksanaan kegiatan yaitu selama 3 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 24-25 (Pembukaan dan Pelaksanaan) dan 26 (Penutupan). Cabang lomba yaitu lomba Adzan, Hafalan surah-surah pendek, dan lomba tadarrus. Jumlah peserta yang berpartisipasi kurang lebih 50 orang.
Adapun beberapa dewan juri pada pelaksanaan Festival Anak Shaleh, yaitu Abd. Latif (Imam Desa Bonto Katute), Arman S.Pd (Sekretaris BPD desa bonto katute), Rika Widiyah Syarif dan Muhammad Afdil (Yang merupakan salah satu mahasiswa KKN UINAM).
Dalam kegiatan Festival, Rika Widiyah Syarif (Mahasiswa KKN), mengatakan "Mahasiswa KKN UINAM berusaha untuk membantu berpartisipasi agar generasi-generasi yang ada di desa bonto katute ini bisa berkembang dan bermanfaat dengan adanya semangat cinta terhadap Al-Quran, baik untuk dirinya pribadi dan untuk kehidupan di masyarakat. Sebagimana "Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa'at bagi para pembacanya." (HR. Muslim). Semoga adik-adik yang ada di desa bonto katute tumbuh menjadi generasi Quran yang mampu membumikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari dan sepanjang waktu dunia dan akhirat." jelasnya
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama KKN UINAM ANGKATAM 61, PEMERINTAH DESA dan TOKOH MASYARAKAT yang bertempat di Kantor Desa Bonto Katute sabtu 29-30/12/2019