SULSELBERITA.COM. Kendari - Perhelatan Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke XXI dilaksanakan di Kota Ambon, Provinsi Maluku yang digelar sejak tanggal 28 November 2019 dan rencananya akan berakhir tanggal 2 November 2019, mendapat tanggapan serius dari DPC GMNI Kendari.
Bung Abdul Wahab, Ketua DPC GMNI Kendari sangat prihatin dengan KONGRES GMNI XXI-2019 kali ini. Beliau menyayangkan sikap Ketua Umum DPP GMNI (Robaytullah Kusuma Jaya) dan Sekretaris Jenderal DPP GMNI (Clance Teddy) yang lari meninggalkan arena forum persidangan tersebut pasca pemilihan dan penetapan pimpinan Sidang Pleno Kongres GMNI XXI.
"Bung Abdul Wahab mengatakan, pasca itu adalah masuk dalam agenda pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPP GMNI Periode 2017-2019."
DPC GMNI Kendari berharap bahwa seharusnya Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP GMNI Periode 2017-2019 (Robaytullah - Clance Teddy) bisa memberikan sikap kedewasaan dalam beroganisasi, apalagi seperti organisasi GMNI yang merupakan sebuah organisasi gerakan yang mengawal dan melaksanakan amanah dari Bung Karno.
"Kami berharap Ketum dan Sekjend DPP GMNI bisa hadir dan memberikan Laporan Pertanggung Jawabannya (LPJ) selama menjabat sebagai pimpinan kami di GMNI pada periodenya, untuk lebih menghargai konstitusi GMNI."
Bung Abhu juga berharap, kongres kali ini dapat melahirkan kepemimpin yang lebih baik lagi di GMNI, yang memiliki waktu dan kesempatan besar untuk organisasi, yang siap dalam segala hal baik dibidang SDM nya, maupun watak dan karakter kepemimpinan nya.