Kemenag Wilayah Prop Sulsel Berikan Penghargaan Pada Arfain Sebagai Kontributor Penulis Berita Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai

312

SULSELBERITA.COM. Bandung – Sebsgai salah satu bentuk perhatian yang sangat luar biasa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang dinahkodai H.Anwar Abubakar melalui Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas (Inmas) Sulsel H. Sopyan Akhmad, S.Kom, MM memberikan penghargaan Award  Kepada Kontributor Penulis berita Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai Arfain (Humas Kemenag Sinjai ) mewakili Kontributor  Penulis Berita Kab/Kota Se Sulawesi Selatan bersama H.Mawardy Siradj (Humas Kanwil Kemenag Sulsel) untuk melaksanakan peliputan perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VIII Tahun 2019 yang diselenggrakan oleh Kementerian Agama  RI (Kemenag) yang dipusatkan di Bandung, Jawa Barat pada 25-30 November 2019.

Menurut H.Sopyan Akhmad, (Kasubag Inmas Kanwil Kemenag Sulsel) ) Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas inovasi selama ini dibidang informasi  Kehumasan dalam Jajaran Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan,

Advertisement

Dimana Posisi Humas sangat penting dalam mengelola sebuah organisasi, apalagi pemerintahan. Di era industri  sekarang ini  yang sudah serba teknologi canggih, menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan  komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Penghargaan bukan segalanya. Ini adalah bagian dari apresiasi atas dedikasi selama ini dalam memberikan infomasi infomasi terkait  seputar diwilayah jajaran Kementerian Agama,Kata H Sopyan

Harapannya semoga dengan adanya penghargaan seperti ini seluruh Humas Kemenag di Kab/Kota Se Sulawesi selatan menjadikan sebuah spirit agar dapat meningkatkan kinerjanya semakin baik terutama dari fungsi kehumasan,” ungkapnya.

Menurut H.Mawardy Pelaksana Humas Kanwil Kemenag Sulsel, insan Humas harus membuka diri untuk berkolaborasi dengan siapapun agar dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan publik. Humas harus memperkuat soliditas internal dan membentuk the winning team agar segala tantangan bisa terlewati dengan mudah.

Terpenting adalah bagaimana dapat berkomunikasi dengan mengusung prinsip ‘pesan tersampaikan tapi tanpa membuat gaduh,” tuturnya.