Tak Dapat Jatah Penempatan Mahasiswa KKN, Pemdes Pulau Tanakeke Protes Keras

495

SULSELBERITA.COM. Takalar -  Ribuan Mahasiswa yang saat ini tengah membanjiri Kab.Takalar untuk melaksanakan KKN sebagai salah tugas wajib menjelang penyelesaian study dikampus masing masing, rupanya mendapat protes keras dari perwakilan 5 pemerintah desa yang ada di kepulauan Tanakeke.

Protes tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya 5 Desa yang ada di pulau Tanakeke, ternyata tidak mendapat jatah penempatan KKN seperti desa yang ada di daratan.

"Kedepan tiidak boleh tidak, harus ada yang ditempatkan di Tanakeke, karena.tahun 2017 yang lalu sudah pernah ada KKN dari Unismuh, kenapa Sekarang justru anak KKN bertumpuk di daratan".Protes Rustam Sila yang merupakan Pj Desa Balang Datu. Senin, (15/7/2019).

Protes senada juga disampaikan Kades Rewataya, "Ini tidak adil, kenapa kami di pulau dianaktirikan, harusnya disamakan juga dengan desa di Daratan'.Ujar Dg.Bombong.

Camat Mapsu H.Bostam Tika yang juga Pj Desa,Mattirobaji, turut angkat bicara, "Tadi kami sudah sampaikan juga kepada pak sekda, jadi kami berharap pada pihak kampus agar tidak menganaktirikan wilayah pulau Tanakeke, susah kalau persoalan ombak yang dihindari,.masyarakat pulau juga tiap hari bolak balik Tanakeke daratan kok".ujarnya.

Protes dari 3 pemdes yang ada dipulau Tannakeke tersebut,, didukung penuh oleh Sekcam Mapssu Ihsan Larigau, "jadi intinya 5 desa yang ada di Tanakeke juga harus ada penempatakan KKN dari pihak kampus".Katanya.