Parah…Oknum Kepsek Bersama Guru di Desa Bontomanai Marbo, Jadikan Ruang Kelas untuk Menimbun Ratusan Karung Garam

327

SULSELBERITA.COM. Takalar - Apa jadinya jika ruang kelas yang seharusnya di gunakan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar, justru dialih fungsikan sebagai tempat menimbun ratusan karung garam.

Seperti itulah yang terjadi di salah satu sekolah SDN di Desa Bontomanai Kec. Marbo Kab.Takalar. Kuat dugaan pelaku penimbunan ratusan karung garam tersebut dilakukan oleh oknum Kepala sekolah SDN 179 Balan bersama dua orang gurunya,

Bukan hanya penyalahgunaan ruang kelas yang dilakukan, tetapi juga berdampak pada dugaan terjadinya pencemaran air bersih milik PANSIMAS di Desa tersebut. karena air bersih yang selama ini di konsumsi oleh warga kini tak bisa lagi di konsumsi karena menjadi payau, akibat ruang kelas yang ditempati menimbun garam tersebut, berdekatan dengan sumur pansimas.

“Sekarang air pamsimas tidak bisa lagi di komsumsi pak, karena Airnya sudah Asin” keluh Daeng Ngemba, Selasa, (09/07/19).

Sementara itu, Kepsek H.Saribulang, S.Pd, saat di konfirmasi via telpon sesulernya mengakui bahwa, pihaknya yang menaruh garam di ruang sekolah dekat sumur pamsimas, dan mengaku siap bertanggung jawab.

“saya yang bertanggung jawab, tapi saya kordinasi dulu sama guru yang menimbun garam, karena adaka’ tiga orang”. Jelasnya

Lanjut diungkapkan, "Saya cuma 100 karung sama HJ Saga 100 karung juga, kalau Ibu Herlina 600 ratusan karung, nanti sekolah orang baru saya kordinasikan”. Tutup Hj. Saribulang, S.Pd.