SULSELBERITA.COM. Gowa - Pelayanan kesehatan yang memadai,merupakan harapan setiap masyarakat tentunya. Namun apa jadinya jika seorang korban lakalantas yang dalam keadaan kritis hanya mendapatkan pelayanan standar dari sebuah rumah sakit???
Adalah Nurul Miftahul Jannah, seorang gadis yang lahir pada 01/januari-2002 yang lalu, merupakan salah seorang korban lakalantas di bonto-bontoa kabupaten Gowa, pada hari Rabu 15/mey-2019.
Sempat di viralkan di media sosial "FB",dikarenakan yang. bersangkutan saat mengalami Kecelakaan tidak membawa identitas diri, dan dilarikan ke rumah sakit Syekh Yusuf Gowa dalam keadaan kritis.
Pihak keluarga korban sama sekali tidak mengetahui apa yang sedang terjadi terhadap diri Nurul, Berselang beberapa saat barulah kemudian pihak keluarga mendapatkan informasi tentang musibah yang menimpa Nurul.
Mendapat kabar tersebut, sontak saja orang tua dan sanak family pun segera mendatangi rumah sakit Syekh Yusuf tempat korban di rawat
Melihat keadaan korban yang makin memprihatinkan, pihak keluargapun segera berkonsultasi dengan pihak rumah sakit yang bertugas malam itu.
Namun merasa aturan yang begitu rumit dan tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai harapan, salah seorang paman korbanpun merasa sangat kecewa,hingga mengungkapkan kekecewaannya itu lewat akun Facebooknya di salah satu grup informasi Facebook.
Begini isi cuitan sang pamam yang berhasil di kutip jurnalis sulselberita.com pada rabu malam 15/mey-2019.
"inimi akibat dari system rumah sakit yang rumit...
anak-anak yang membutuhkan segera pertolongan, terlantar begitu saja di rumah sakit
Sampai sekarang ini anak belum mendapatkan penanganan yang serius..kami pihak keluarga, pasrah mamo kalo begini". Tulis sang paman.
Pemilik akun tersebut yang tidak lain adalah paman korban sendiri,membenarkan tulisannya saat di konfirmasi media lewat akun facebook dan whatsappnya
Sontak netizenpun berkomentar negatif tentang pelayanan rumah sakit Syekh Yusuf tersebut, tak tanggun tanggun bahkan ada yang yang mengungkapkan bahwa keluarganyapun diperlakukan demikian minggu lalu.
Seperti yang di ungkapkan akun Magfyra Dewi "saya juga dikasi begitu sepupuku minggu lalu yang kecelakaan,coba tidak di sekkeki petugasnya di sana tidak maui na rujuk"komentarnya
Kontributor: Ilham