Bawaslu Takalar Ungkap Terjadi Kekurangan Kertas Suara Sebanyak 3000 Lembar

444

SULSELBERITA.COM. Takalar - Mendekati hari pencoblosan Pemiku 17 April 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Takalar, mengajak media untuk melakukan  pengawalan dalam menindaki laporan dan temuan pelanggaran pemilu yang  masuk ke Bawaslu Takalar. Senin (8/4/2019).

"Sebagaimana pada Pemilu sebelumnya, pihak Bawaslu kabupaten Takalar  di kawal oleh media,  dan salah satu contohnya adalah pada pemilhan Gubernur tahun 2018 yang lalu,  dimana terdapat 37 laporan yang masuk ke Bawaslu,  dan 34 temuan,  1 lanjut ke proses Hukum dan 6 kita kasih penindakan dan sanksi ke Instansi Masing masing" Ungkap  Nellywati Komisioner Bawaslu Takalar.

Lanjut di ungkapkan Nelly sapaan akrabnya, "Pada pemilu Pilcaleg, DPD, dan Pilpres yang akan di gelar pada rabu 17 April mendatang, kita mendapat laporan dari media dan masyarakat itu ada 4 laporan dan temuan" .ungkapnya..

"Pemilu kali ini sangat kami berterimakasih kepada segenap masyarakat Takalar karena sampai hari ini belum di dapatkan temuan ASN dan TNI Polri melakukan pelanggaran terkait Netralitas",lengkap Nellywati

Sementara itu, Ketua Bawaslu Takalar Ibrahim Salim Mengatakan ,"Kami juga punya mobil pengwasan pemilu yang kami sudah beri branding untuk turun lansung kelapangan memantau untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran Pemilu," ungkapnya.

Juga teman teman media perlu ketahui bahwa," terkait logistik pemilu yaitu kertas suara Caleg DPRD kabupaten/kota, Caleg DPRD Provinsi, Caleg DPR RI, DPD dan Presiden kita kekurangan 3000 lembar kertas suara, belum termasuk kertas suara yang rusak, Tutup Ketua Bawaslu Takalar ini