SULSELBERITA.COM. Takalar - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh PB.Hipermata dan seluruh jajaran komisiariat hari ini di depan kantor Bupati Takalar, tak mendapat respon dari pihak pemerintah. Kamis, (4/4/2019).
Akibat tak mendapat respon, membuat geram para pengunjuk rasa, karena tuntutan mereka tak didengar oleh pemerintah daerah. Bahkan yang disayangkan para pengunjuk rasa karena kantor bupati Takalar terlihat sepi.
Koordinator Lapangan kepada awak media ini mengungkapkan. "Kami sayangkan sikap seluruh aparat pemerintah daerah Takalar hari ini, karena telah mencederai nilai-nilai birokrasi, tak menemui rakyatnya sama saja tak ingin bersentuhan dengan rakyatnya" ungkap Herman Bantang.
Sementara itu, salah seorang orator dalam aksi unjuk rasa tersebut, Saharuddin mengungkapkan hal yang sama, "Ini tidak bisa dibiarkan, bila tugas pemerintah melayani masyarakat, kenapa sampai sekarang enggan menemui kami di sini, kami akan terus bertahan di kantor ini, sampai ada berita kepastian pihak pemda untuk menemui kami. Pungkas Mahasiswa UIN Alauddin ini.
Hingga berita ini diturunkan, para pengunjuk rasa masih bertahan di ruang pola kantor bupati Takalar.