ONLINE.SULSELBERITA.COM. Takalar - Cuaca buruk yang terjadi dua hari belakangan ini, kembali melanda sebagian wilayah di Kab.Takalar, termasuk di wilayah Kecamatan Marbo.
Akibat dari cuaca buruk berupa hujan deras yang diseetai angin puting beliung tersebut, sebuah rumah milik warga dan sebuah sekolah dasar (SD) rusak parah. (Senin, 18/3/2019).
Menurut informasi dari warga, kejadiannya setelah subuh menjelang pagi sekitar pukul 05: 45 wita. Usai melaksanakan sholat shubuh warga Dusun Puntondo digegerkan dengan robohnya rumah Kadir Dg Sitaba, yang diterjang angin puting beliung.
“Kami sangat kaget, ketika keluar dari mesjid usai melaksanakan sholat subuh di mesjid dusun Puntondo, tiba-tiba kami melihat perkakas rumah yang berhamburan”, ungkap warga Puntondo, Dirman Danker.
“Kejadiannya itu secara tiba-tiba, angin kencang disertai hujan keras jadi kami tidak mendengar bahwa ada rumah atau pohon tumbang”, ungkap Danker.
Sama halnya yang terjadi dengan sebuah sekolah dasar, yakni SDN Inpres 179 Di Dusun Bontopa'ja, Desa Bontomanai, sekolah tersebut mengalami kerusakan pada bagian atapnya yang terbuat dari seng, beteebangan diteejang angin puting beliung, akibatnya aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut terhenti sejenak.
Kanit Reskrim Polsek Mangarabombang Takalar, Aipda Hanjas Bharduta membenarkan kejadian tersebut, "Atap seng sekolah diterjang puting beliung, ada beberapa ruang belajar mengajar terdampak dan siswa dan guru saat ini diungsikan sementara waktu," kata Aipda Hanjas Bharduta.
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar, H.Nasir Rahman saat dikonfirmasi melalui teleponnya menjelaskan timnya sementara menuju lokasi.
“Kami dari BPBD sudah dapat informasi terkait adanya rumah yang roboh di desa Laikang Marbo. Tim kami sudah menuju ke lokasi untuk membantu warga yang terkena bencana angin kencang tersebut”, ungkap H.Nasir Rahman.