Dandim 1426/Takalar Tegaskan Netralitas TNI Dalam Pilnas Pilpres dan Pileg Tahun 2019 

SULSELBERITA.COM. Takalar – Dandim 1426/Takalar (Letkol Inf Ilham Yunus, S.Sos., M.Si) mengingatkan kembali Prajuritnya untuk menjaga Netralitas selama Pileg dan Pilpres 2019 khususnya di wilayah Kab. Takalar, hal itu disampaikan dalam jam Komandan di Aula Makodim setempat, yang dihadiri 158 orang personel TNI dan PNS Kodim 1426/Takalar, Kamis (21/2/19).

“Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan kepada seluruh jajaran TNI agar mempedomani netralitas sebagai penjabaran maupun pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sehingga tidak ada toleransi bagi pelanggar netralitas,” tegas Dandim saat memberikan pengarahan kepada prajuritnya.

Bacaan Lainnya

Dandim menjelaskan bahwa, Implementasi Netralitas TNI dalam Pemilu yakni mengamankan dan mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan  sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Polri. Prajurit  TNI harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, namun tingkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, ”ujarnya”

Menurutnya, “Apabila ada Prajurit TNI aktif yang akan mengikuti Pemilu harus membuat pernyataan mengundurkan diri dari dinas aktif (pensiun), sebelum tahap pelaksanaan Pemilu dan Pilkada (berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI Nomor STR / 546 / 2006 tanggal 22 Agustus 2006), ” katanya.

Pada kesempatan tersebut Dandim mengingatkan kembali “Khusus bagi prajurit TNI (isteri/suami/anak prajurit TNI), hak memilih merupakan hak individu selaku warga negara, institusi atau satuan dilarang memberi arahan di dalam menentukan pelaksanaan dari hak pilih tersebut. Dan meminta  setiap Komandan Satuan wajib mensosialisasikan Netralitas TNI dalam Pemilu kepada anggota dan keluarganya baik pada setiap apel maupun pada jam komandan ”tutup Dandim”

Pos terkait