SULSELBERITA.COM.Takalar - Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, yang menyebutkan seorang warga Dusun Maccinibaji Desa Pattoppakang Kec.Marbo Kab.Takalar, Sahabu Dg Rowa (58), telah 10 tahun lebih tak berdaya, akibat tubuhnya di gerogoti penyakit berbahaya yakni TB Paru.
Sahabu Dg Rowa bertahan hidup hanya dengan mengandalkan suntikan setiap harinya, akibatnya, tubuhnya kini terlihat sangat menyedihkan, karena menjadi kurus kering.
Pihak Puskesmas Pattoppakang selama ini sudah bekerja maksimal dalam upaya membantu kesembuhan Sahabu Dg Rowa. Kepala Puskesmas Pattoppakang Iksan Muis Putra, yang ditemui oleh awak media, mengatakan, "Kami sudah melakukan penanganan maksimal, yakni pengobatan intensif (suntikan) selama 56 hari di lakukan tiap hari, dan pengobatan intensif (minun obat) selama 84 hari 60 kali minun, selama 6 bulan, untuk selanjutnya yakni lanjutan pengobatannya sampai 8 bulan". Jelas Iksan (Sabtu, 16/2/2019).
"Kami pihak Puskesmas Pattoppakang dan Dinkes Takalar, memberikan perhatian khusus kepada Sahabu Dg Rowa, hari ini (Senin, 18/2/2019), kami kembali turun mengunjunginya ba klurga pasien bersama Kabid P2, Kabid Yankes, staf p2, petugas gizi, petugas Batra, petugas TB, dan petugas Perkesmas. kunjungan kami kali ini secara integrasi program, dimana keluaraga Sahabu Dg Rowa di berikan edukasi dan bantuan dari Dinas Kesehatan, bukan saja bantuan obat tetapi juga bantuan sembako dan sedikit dana, Insya Allah ke depan kami dari Puskesmas tetap memantau kondisi kesehatannya terutama kondisi status gizinya". Tutup Iksan.