10 Tahun Tak Dapat Perhatian Pemerintah, Satpam di Takalar ini Tawarkan Ginjalnya di Medsos untuk Perbaiki Jembatan Penghubung di Desanya

2261

SULSELBERITA.COM. Takalar - Seorang warga Dusun Bontomanai, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar    Muh Yusuf Haris atau kerap disapa Daeng Sialle, yang selama ini berprofesi sebagai seorang Satpam di Pegadaian, tiba tiba membuat heboh di media sosial Facebook.Minggu, (10/2/2019).

Bagaimana tidak, melalui akun Facebook pribadinya, Muh.Yusuf Haris mengunggah sebuah vidio dirinya yang berdurasi pendek, dimana dalam video tersebut, Muh Yusuf Haris menawarkan ginjalnya bagi siapa saja yang ingin membelinya, demi untuk biaya perbaikan jembatan penghubung di Desanya yang menghubungkan antara Dusun Matteke dan Dusun Lakatong..

Perlu diketahui, bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang dilewati oleh kedua  warga dusun  setiap harinya.

Sejak dibangun lebih dari 10 tahun lalu, jembatan tersebut kini sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, namun sayangnya idak pernah mendapat perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Desa maupun pemerintah Kabupaten.

Ironosnya lagi, karena karena kerusakannya sudah cukup parah, sehingga sangat membahayakan jiwa para pengendara roda dua dan roda empat yang melewati jembatan tersebut, mereka harus ekstra hati hati, lantaran kayu penyangga yang terbuat dari pohon kelapa sudah roboh.

Menyikapi hal tersebutlah, sehingga Muh Yususf Haris tergerak hatinya untuk mencari jalan, bagaimana bisa mendapatkan dana untuk perbaikan jembatan tersebut, dia pun berinisiatif menjual ginjalnya melalui sebuah vidio di akun Facebook pribadinya.

Kepada awak media yang menemuinya Muh.Yusuf Haris Daeng Sialle menjelaskan, jika dirinya sangat ingin membantu memperbaiki jembatan tersebut, namun karena tak memiliki uang lebih maka dirinya berinisiatif menjual ginjalnya.

"Saya sangat ingin membantu memperbaiki itu jembatan, saya rela hidup dengan satu ginjal demi kebaikan orang banyak, sebab sudah 10 tahun jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki dan hanya di janji-janji oleh pemerintah,” ungkapnya.