SULSELBERITA.COM. Gowa - Sebagai wujud apresiasi, pada Jumat (08/02) pagi ini jajaran Polres Gowa menggelar upacara yang dipimpin langsung Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi.
Upacara yang digelar di halaman Kantor Polres Gowa ini, dilakukan dalam rangka pemberian penghargaan kepada 14 operator alat berat yang tergabung dalam Tim 2 Disaster yang dipimpin langsung Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, yang terdiri dari operator excavator, helper, dan supir tronton.
Para operator alat berat itu adalah Israil Dg Nompo, Kalimuddin, Faisal, Supriadi Muis, Abd. Muis, Alam, Andri, Ari Dg Nassa, Riswan Sapran, Syamsul Dg Bombong, Ardi, Haeruddin, Dandi, dan Muh. Said Dg Naba.
Mengawali sambutannya, Kapolres Gowa mengucapkan terima kasih kepada para operator alat berat yang telah turut berjasa dalam membantu proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan di beberapa titik di wilayah dataran tinggi, tepatnya di Kecamatan Parangloe, Desa Tamalatea Kecamatan Manuju, Kecamatan Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, dan Kecamatan Bungaya.
“Kami segenap keluarga besar Polres Gowa mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas partisipasi dan dedikasi para operator dan helper alat berat, serta supir tronton yang telah memberikan andil besar dalam proses pemulihan pasca bencana, utamanya dalam normalisasi jalan-jalan yang tertimbun material longsor,” jelas Shinto Silitonga.
Lanjutnya, Kapolres mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan wujud empati dan apresiasi terhadap para operator, helper dan supir tronton yang telah berdedikasi dalam proses pemulihan pasca bencana.
“Kami sangat salut dengan teman-teman operator. Dengan medan yang begitu berat dan sangat tidak masuk akal untuk dijangkau, rekan-rekan tetap semangat dan mampu menguasai lingkungan dan segala sesuatunya, meski penuh dengan resiko yang tinggi,” ucap Shinto.
Adapun operator alat berat ini tergabung dalam Tim 2 Disaster yang dipimpin langsung Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, yang berhasil membersihkan 22 titik longsor, mulai dari Kecamatan Parangloe, Desa Tamalatea Kecamatan Manuju, Kecamatan Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, dan Kecamatan Bungaya.
“Apa yang kami berikan mungkin tidak seberapa, namun semoga kerja keras dan keringat serta tekanan yang ada di medan bencana, dapat menjadi pahala untuk kita semua,” tutur Shinto.
Kontributor: Ilham