SULSELBERITA.COM. Gowa - Sebagaimana yang telah diberitakan dua edisi sebelumnya, dimana disebutkan bahwa di duga telah terjadi pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang dialamatkan kepada pendamping PKH Kecamatan Bajeng Barat, hal tersebut di bantah oleh yang bersangkutan, dan mengatakan jika itu bukan pemotongan tetapi sebagai tanda rasa terimakasih.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zulkifli saat mengklarifikasi tudingan tersebut yang ditemui oleh awak media ini di rumah Dg Sompa ketua PKH Dusun Renggan dan Dusun Binabbasa.
"Uang yang di berikan kepada ketua kelompok bukanlah pemotongan, melainkan sebagai tanda rasa terima kasih dari warga penerima PKH kepada ketua kelompok PKH Dusun, nominal yang di serahkan warga bervariasi
Mulai dari 10 ribu hingga tidak jarang ada yang memberi 50 ribu, jadi bukan dipatok 50. ribu". Jelas Zulkifli (Pendamping PKH Kec.Bajeng Barat Kab.Gowa). jumat, 1/2/2019.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dg Sompa sebagai Ketua PKH Dusun Renggan dan Dusun Binabbasa Desa Tanabangka kecamatan Bajeng Barat, kompak mengatakan jika itu adalah uang tanda terimakasih."Uang itu sebagai bentuk terima kasih penerima, tanpa ada unsur paksaan atau batas nominal". Ujarnya.
Di tempat yang sama Dg Nganne yang menjadi salah seorang narasumber pada berita sebelumnya, mengaku salah paham,
"Saya salah paham pak, karna yang lain bilang 50 ribu di kasi ke ketua kelompok, saya minta maaf karna sudah salah paham". Kata Dg Nganne.
Kontributor: Ilham.