Begini Modus Pemotongan Dana PKH yang di Duga di Lakukan oleH Pendamping PKH Bajeng Barat Kab.Gowa

976

SULSELBERITA.COM. Gowa - Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, dimana disebutkan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Tanabangka kecamatan Bajeng Barat, di duga di "Sunat" alias di Potong oleh pendamping PKH kecamatan Bajeng Barat.

Seperti yang diungkapkan oleh DG Nganne salah seorang penerima PKH saat ditemui Sulselberita.com beberapa waktu yg lalu, yang mengaku kalau dana PKH nya di potong sebanyak Rp.50.000.

Advertisement

Bantuan di berikan di rumah ketua PKH (Dg Sompa) pak, bukan lewat kantor Desa. Smentara itu, Ketu PKH  yang dikonfirmasi, membenarkan jika uang hasil pemotongan tersebut dirinya yang disuruh mengumpulkan oleh oknum pendamping PKH yakni ZKF.

Dari hasil keterangan ketua PKH Dusun Renggang dan Dusun Binabbasa Desa Tanabangka menceritakan bagaimana Modus pemotongan tersebut.

"Rumah saya selaku ketua anggota PKH Dusun Renggang dan Binabbasa yang digunakan sebagai tempat penyaluran bantuan tersebut, tetapi sebelumnya ATM para penerima sebanyak 70.orang, dikumpulkan beberapa hari sebelum penerimaan,.jadi ZKF yang menarik uang tersebut, kemudian di serahkan ke saya sebagai ketua, lalu masing masing dipotong 50.000 ribu atas perintah Pendamping PKH Bajeng Barat". Ungkapnya.

"Jumlah uang yang diterima oleh anggota itu bervariasi, mulai dari 225.000 sampai 700.000, semuanya rata dipotong 50.000, jadi uang hasil pemotongan tersebut saya serahkan ke pak ZKF", Terang Dg Sompa.