SULSELBERITA.COM. Takalar - Lagi lagi pengguna akun Facebook Shiva Holdom tebar ujaran kebencian, teror di media sosial Facebook dalam Group Diskusi Kabar Takalar, bahkan tidak tanggung tanggung, Akun Shiva Holdom bahkan "Lecehkan" Polisi Takalar, dan meminta agar pihak polisi menagkapnya.
"Lembek sekali polisi di takalar..!!!
Sampai saat ini belum dapat menangkap saya". Sehari kemudian Shiva Holdom Kembali membuat postingan yang sifatnya menantang pihak Polisi Takalar, "Mana mako yang biasa bilang (hampir mako itu di tangkap polisi) tapi di mana buktinya??
Hahaha gue heran dengan polres TAKALAR". Posting Shiva Holdom di Group Diskusi Kabar Takalar.
Beberapa postingan Shiva Holdom sebelumnya bahkan menghina dan melecehkan semua warga group Diskusi Kabar Takalar, "Nai nai rewa ri Kabar Takalar mange mako ri nakke s*nd*la!! Punna parallu si tobokki!! (Siapa yang berani di Kabar Takalar? Silahkan datang pada saya, kalau perlu kita baku tikam).
Sontak saja postingan tersebut membuat geram dan marah ratusan anggota group Diskusi Takalar, dan meminta agar pihak Polisi segera menangkap orang yang ada di balik akun Shiva Holdom.
Dengan melihat pola postingan dari si pemilik akun tersebut, bisa di simpulkan bahwa apa yang dilakukannya memang dengan sadar dan terencana, karena akun tersebut di duga sengaja di buat dengan menggunakan data orang lain (Palsu), seperti poto profil orang lain, dan dapat di simpulkan jpula ika yang bersangkutan sengaja menebar teror dan ujaran kebencian di media sosial, agar terjadi perselisihan dan instabilitas.
Apa yang dilakukan Shiva Holdom tersebut, bisa di jerat UU ITE, dengan ancaman 6 (Enam) tahun penjara, dan denda paling banyak 1 Miliar Rupiah.