Bersama Camat Marbo, Puluhan Dosen Unhas Bersihkan Sampah Plastik Pantai Lamangkia

621

SULSELBERITA.COM. Takalar - Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan, puluhan dosen dan civitas akademik Universitas Hasanuddin (UNHAS), dari fakultas Kedokteran serta Fakultas ilmu Kelautan dan Perikanan, hari ini turun langsung kelapangan melakukan pembersihan sampah plastik di Pantai Lamangkia Desa Tope Jawa Kec.Marbo. Kab.Takalar.(Sabtu, 27/10/2018).

Di dampingi langsung oleh Camat Mangarabombang Mappaturung, puluhan dosen bersama warga tersebut berjalan menyusuri pantai Lamangkia untuk memunguti semua sampah sampah plastik yang banyak berserakan, lalu kemudian sampah plastik tersebut di tampung dalam wadah kantong sampah yang mereka bawa.

Camat Mangarabombang Mappaturung yang di konfirmasi terkait kegiatan bersih bersih pantai dari sampah plastik tersebut, mengatakan. " Iya hari ini kami bersama puluhan dosen dari unhas melakukan aksi bersih bersih sampah plastik di pantai Lamangkia, kami mengajak peran serta masyarakat untuk menggalakan gerakan Tasamara, pemerintah Dusun serta ibu ibu, orang tua siswa harus jadi contoh bagi warga". Jelasnya.

Sementara itu Syaifullah salah seorang Dosen yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, "Kegiatan bersih pantai ini tujuannya untuk mencegah tercemarnya pantai dan perairan dari sampah plastik, karena sampah plastik ini lama kelamaan akan terurai, dan semakin kecil dan akan di mangsa oleh biota biota laut, dan ketika sampah sampah plastik ini di mangsa oleh biota laut, pencernaannya akan terganggu dan akan mati, jadi dengan adanya pembersihan pantai dari sampah plastik ini, itu akan membantu kehidupan seputar pantai dan laut". Jelasnya.

"Yang kedua disini kan adalah tempat nya wisata, jadi jika pantai bersih dari sampah, wisatawan akan senang datang berkunjung, kami dari kampus punya tujuan pengabdian kepada masyarakat, dan ini adalah salah satu implementasi dosen dosen kepada masyarakat, dan langsung aplikasi dan membantu memecahkan persoalan yang ada di masyarakat". Jelas Syaifullah lebih jauh.

"Kegiatan yang kedua adalah kesehatan gigi dan mulut, jadi anak anak itu di ajarkan bagaimana memelihara kesehatan gigi dan mulut mereka, sehingga mereka tetap sehat, sehingga aktifitas belajar mereka tidak terganggu oleh gigi gigi yang sakit". Tutup Syaifullah.

Kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut bagi siswa berlangsung di Sekolah SD Inpres LaLamangkia, yang melibatkan puluhan siswa dan guru.