SULSELBERITA.COM. Takalar - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Tanawali Takalar bekerjasama dengan Alumni SMA Neg 1/358 Takalar dan DPD PPNI Kab.Takalar, hari ini ( Sabtu, 20/10/2018) menggelar kegiatan sunatan massal secara gratis yang bertempat di dalam Kampus Stikes Tanawali Kalampa.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat ada sebanyak 20 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang masing masing beramat berbeda, seperti Palleko, Bilacaddi, Bontosanra, Patani, Masago, Takalar Lama dan Maradekaya.
Dari pantauan awak media ini di lokasi kegiatan, anak anak yang ikut dalam kegiatan sunatan massal ini, rata rata berumur 11 sampai 14 tahun, namun yang menarik, karena salah sorang peserta sunatan masal ini, seorang anak muda yang sudah berumur 30 tahun, juga ikut di sunat.
Pemuda yang mengaku bernama Muhammad Adi ini, mengaku tinggal di Takalar lama, namun aslinya dari Kupang NTT, Adi panggilan akrabnya mengaku kalau dirinya adalah seorang mualaf.
"Saya seorang mualaf pak, sudah sekitar 6 tahun, saya ikut sunatan massal ini, karena teman temn bilang ke saya, sholat saya tidak sah kalau saya belum sunat, saya sangat berterimakasih karena ada dunatan massal yang gratis begini pak". Ungkap Adi.
Yanti salah seorang ibu yang anaknya ikut di sunat, kepada awak media inibmengatskan "Ini sangat membantu kami warga kurang mampu, karena biaya dokter mahal, karena dua anak saya yang saya mau sunat, kalau ada sunatan masalah begini kami sangat sukur" ujar Yanti senang.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Dg Ratang, yang membawa cucunya yang sudah yatim piatu untuk ikut di sunat, "Sangat membantu, karena cucu saya ini yatim piatu, baru kami ini org yang tidak mampu, sangat berterimakasih pada pihak Stikes Tanawali yang melaksanakan kegiatan sunatan massal gratis ini" Ujar dg Ratang