SULSELBERITA.COM. Takalar - Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM berkesempatan jadi guest speaker/ narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Prov. SulSel di Aula Grand Hotel Kalampa Takalar. Rabu (17/10/2018) pagi.
Sosialisasi yang berlangsung sehari ini dibuka secara resmi oleh Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Prov. SulSel Dr. Adnan Jamal, SH.MH menghadirkan sekitar 100 peserta terdiri dari Organisasi masyarakat sipil, partai politik dan media massa di Kabupaten Takalar.
Pada kesempatan ini, H. Syamsari memberikan sambutannya yang mengatakan diantaranya bahwa Pemkab. Takalar saat ini berupaya untuk memekarkan kecamatan dengan tujuan melakukan Sistem pelayanan yang lebih baik terutama sistem pelayanan kependudukan.
"Saya berharap Takalar dapat terbentuk kurang lebih 15 kecamatan yang efeknya akan ada pemekaran desa dengan tujuan untuk memperbesar jumlah uang yang masuk sehingga distribusi pendapatan masyarakat lebih baik karena skala demokrasi yang sehat adalah jika level tingkat ekonomi masyarakat menengah ke atas dan apabila tingkat pendidikan masyarakat baik" tambahnya lagi.
H. Syamsari pada sosialisasi ini dalam materinya membahas tentang peran aktif Pemda dalam menyukseskan pemilihan Anggota/DPR/DPD/DPRD Provinsi SulSel pada Pemilu tahun 2019 sebagai perwujudan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu saat membuka secara resmi sosialisasi ini, mengajak kepada Ormas, Parpol dan media massa Untuk bersama-sama mengawasi proses setiap tahapan dalam pemilihan umum sesuai prosedur yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan sehingga kita dapat melahirkan pemilu berintegritas.
Ir. syukri,MM selaku ketua panitia penyelenggara melaporkan bahwa Kegiatan ini dilakukan di 24 Kabupaten Kota dan kegiatan ini yang ke 23 di Kabupaten Takalar dalam rangka memaksimalkan fungsi-fungsi penyelenggaraan dan pengawasan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 serta sebagai salah satu perwujudan dari tujuan kelembagaan Bawaslu dalam pelibatan masyarakat dalam pengawasan Partisipatif.
"Parpol, ormas dan media massa kami anggap memberikan peran penuh dalam kesuksesan pemilu. Khususnya pada Pemilihan Legislatif (Pilcaleg) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres). Dan sosialisasi juga sebagai satu perwujudan dari tujuan kelembagaan Bawaslu Sulsel dalam hal pelibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif." Jelasnya lagi.
