SULSELBERITA.COM. Takalar - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kab.Takalar, mendapat sorotan tajam, terkait penyaluran bantuan untuk korban kebakaran yang ada di Takalar.
Sorotan tersebut dikontarkan oleh Sinar salah seorang korban kebakaran di Desa Pattoppakang pada Tanggal 13 Agustus 2018 yang lalu, pasalnya sudah sebulan lebih mereka tak kunjung mendapat bantuan dari BPBD yang membidangi korban kebakaran.
"Saya sudah menyurat pak sejak tanggal 4 yang lalu, tapi ternyata sampai sekarang sama sekali tidak di gubris, bahkan dua hari pasca kebakaran yang menimpa rumah saya bersama tiga rumah lainnya, pihak BPBD datang melihat langsung bekas rumah kami, tapi ternyata hanya sekedar datang melihat saja" Jelas Sinar Sedih. (senin, 17/9/2018).
Awak media ini yang coba menemui kepala BPBD Takalar Drs H.Muh.Taufik di kantornya untuk di konfirmasi, justru tak nampak batang hidungnya, menurut keterangan salah seorang pegawai di kantor tersebut mengagakan bahwa Kepala Badan belakangan ini selalu terlambat masuk kantor. Awak media ini datang ke Kantor BPBD pukul 10.15.Wita, dan meninggalkan kantor Pukul 11.20 Wita. Namun kepala BPBD tak kunjung datang.
Salah seorang Pegawai lainnya yang meminta agar namanya tidak ikut di mediakan, mengatakan jika dirinya tidak bisa memberikan keterangan, karena dirinya hanya bawahan, yang berasangkutan juga mengatakan jika memang surat yang bersangkutan sudah masuk sejak tanggal 4 September yang lalu, sementara surat yang masuk dari Rajaya pertanggal 12 september, itu sudah mendapat bantuan, "Saya tidak tahu kenapa korban yang dipattoppkang belum dikasi pak" ujar sumber.
Sementara itu Ismail, salah seorang pegawai seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang di konfirmasi terkait anggaran yang dimiliki di seksinya tersebut, mengatakan "Anggaran untuk rehab di bidang kami hanya 40 juta pertahun pak, dan dana tersebut sudah habis, karena banyaknya kejadian kebakaran dan bencana alam lainnya seperti angin puting beliung dan lain lain. Mudah mudahan kita di tambah di perubahan" Kilah Ismail. (senin, 17/9/2018).
Sekretaris BPBD Jabir Sholeh yang berhasil diklarifikasi di ruang kerjanya terkait penyaluran bantuan kepada korban kebakaran di Desa Pattoppkang, malah justru bertanya, apa suratnya sudah masuk? Dan dijawab oleh korban Sinar, bahwa suratnya sudah masuk sejak tanggal 4 september yang lalu.
"Saya sudah koordinasi pak Kabag, kan kosong kita punya gudang, nanti sudah belanja, untuk papan ada pada seksi RR, tapi lagi kosong, saya bagian logistik bisa bawakan apa yang ada sekarang, kami akan segera tindaka lanjuti, kebetulan kosong sekarang di gudang. Khusus logistik kurang lebih 30 juta anggaran yang kami kelola, Insyaallah paling lambat besok kita salurkan, tapi untuk sandang nya saja dulu, untuk kebutuhan logistik lainnya, itu sudah kosong sekarang". ujar syafaruddin