Terkait Kekerasan Dalam Kampus, Akhirnya Pihak Rektorat Unismuh Serahkan Rekaman CCTV ke Polisi

436

SULSELBERITA.COM. Makassar - Setelah menunggu hampir seminggu lamanya, orang tua Sultan yang merupakan Maba yang menjadi korban kekerasan dalam kampus Unismuh, kini punya harapan para pelaku bisa di tangkap, karena pihak Rektorat Unismuh, melalui WR III, secata resmi telah menyerahkan rekaman CCTV yang ada dilokasi saat kekerasan terjadi.

"Saya selaku WR 3 telah menyerahkan 1 buah flash disk berisikan rekaman sehubungan adanya kejadian penganiayaan Maba di balai sidang lantai 3 pada hari selasa tanggal 4 september 2018 Kepada anggota intel polsek rappocini Atas nama Bripka MUSMULIADI dan Bripka BAHRIANTO" Kata WR 3 melalui Whatshap. (10/9/2018).

Sebelumnya WR 3 telah berjanji pada pihak keluarga korban akan serius mengusut dan menuntaskan kasus penganiayaan tersebut, dan berjanji akan membantu dan mendorong pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku.

"Tolong disampaikan juga, bahwa kami pihak pimpinan sangat berkomitmen untuk menyelesaikan dan mengungkap kasus ini sampai tuntas. Kami butuh kerjasama dan dukungan serta membantu dan mendorong terus pihak kepolisian untuk mengunkap pelaku. Saya rencana mau ketemu pak Ikbal kanit reskrim polsek Rappocini bersma dengan kanit intel setelah acara pengukuhan Maba,
Insya Allah dinda, saya serius urusi kasus ini, karena saya dapat merasakan suasana batin keluarga korban" Jelas WR 3 beberapa hari sebelumnya.

Sementara itu, orang tua korban berharap agar pihak kepolisian sesegera mungkin bisa menangkap para pelaku, setelah rekaman CCTV sudah di terima.

"Kami berharap agar pihak kepolisian sesegera mungkin menangkap para pelaku, setelah rekaman CCTV sudah di terima dari pihak rektorat". Ujar Rita Kasmawaty Ibu korban. (senin, 10/9/2018).