Melayat ke Rumah Korban Tewas Terbakar, Wakil Bupati Takalar Minta Semua SPBU Tidak Sembarang Layani Pembeli yang Gunakan Jergen

2982

SULSELBERITA.COM. Takalar - Insiden Kecelakaan yang  terjadi hari ini di jalan poros Takalar- Makassar tepatnya di Kelurahan Palleko, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Minggu (2/9/2018) pagi ini, menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban, pasalnya korban Naba Dg Ngimba (23) thn,  yang beralamat di Dusun Kapunrengngang, Desa Lakatong, Kecamatan Mangngrabombang, harus meregang nyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, korban hangus terbakar bersama kendaraan sepeda motornya.

Advertisement

Insiden kecelakaan yang merenggut nyawa korban ini, tentunya menimbulkan banyak pertanyaan, kenapa korban bisa hangus terbakar bersama motornya, kenapa api yang berkobar membakar korban begitu besarnya.

Akhirnya penyebab kobaran api yang besar tersebut, terjawab sudah, hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Takalar H. Achmad Dg Se're S.Sos, melalui sambungan telepon, H.De'de sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa dirinya datang melayat ke rumah korban, dan melalui ipar korban mengatakan bahwa korban saat itu membawa bensin dalam jirgen yang rencananya akan di bawa ke nasabah korban.

"Saya datang melayat ke rumah korban, saudara iparnya mengatakan kalau korban saat terjadi kecelakaan sedang membawa bensin di dalam jirgen, kemungkinan saat terjadi kecelakaan, percikan api menyambar tumpahan bensin di aspal, sehingga korban dan motornya hangus terbakar" jelasnya. (Minggu, 2/9/2018).

Lanjut di jelaskan lagi, "Dengan adanya kejadian ini, harus dijadikan pembelajaran agar jangan membawa bensin saat berkendara, terutama sepeda motor, saya meminta dan menghimbau kepada seluruh SPBU di Takalar, agar tidak lagi sembarang menjual bensin kepada masyarakat  yang menggunakan jirgen, agar kejadian serupa tidak lagi terulang ke depannya". Kunci Wakil Bupati Takalar ini.

Diketahui, Wabup Takalar, H. Achmad Dg Se're S.Sos melayat di rumah duka korban Laka Lantas di Palleko, Kec. Polut Alm. Naba Dg Ngimba di Dusun Kapunrengan, Desa Lakatong, Kec. Marbo, berkat informasi yang viral di sosial media, dengan berdasarkan KTP korban yang masih utuh dan tidak ikut terbakar.