SULSELBERITA.COM. Takalar - Kabupaten Takalar sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas di Sulawesi Selatan, tentunya memiliki banyak potensi yang bisa dikelola dan dikembangkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian.
Salah satu potensi yang kini sedang dikembangkan adalah produksi pakan ternak (Silase) dan pupuk kompos. Pakan ternak Silase yang saat ini sudah mulai di kelola, bahannya murni berasal dari limbah pertanian seperti limbah jerami jagung, rumput gajah, dan lain lain, yang semuanya tersedia dan melimpah.
Kadis Pertanian Muh.Hasbi saat mendampingi Bupati Takalar meninjau cara pengolahan Pakan Ternak Silase dan Pupuk Kompos di Dinas Pertanian Takalar, kepada awak media ini menjelaskan, "Tidak ada satupun Kabupaten di Sulsel ini, yang memproduksi kompos dan pakan ternak Silase secara massif, makanya Bupati Takalar mendorong Dinas Pertanian untuk memproduksi kompos dan pakan ternak dan menjadi produsen terbesar di sulsel" Jelas Mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup ini. (Snin, 27,8/2018).
Lanjut dijelaskan lagi, "Tahun ini pakan ternak Silase dan Pupuk Kompos yang kita produksi, ditargetkan sudah bisa dipasarkan kepada para peternak dan petani, untuk tahap awal akan dipasarkan di tingkat lokal Takalar dahulu, Selain itu, Dinas pertanian harus bisa menyiapkan pakan Silasi hasil olahan dalam jumlah besar, sebelum pendistribusian bantuan sapi kepada kelompok ternak".
Perlu diketahui, saat ini semua limbah kulit jagung di penjual jagung yang ada di Panaikang, yang selama ini hanya menjadi sampah tak berguna, sekarang sudah di ambil oleh dinas Pertanian untuk menjadi salah satu bahan pembuatan kompos dan pakan ternak Silasi.