Janji Tarik Semua Air Gelas FA yang Kotor di Peredaran, PT.Fen Tirta Nata Ternyata “Bohong”

1220

SULSELBERITA.COM. Takalar – Sebagaimana yang telah diberitakan media ini pada dua edisi sebelumnya, dimana beberapa warga Kabupaten Takalar dan Jeneponto, mengeluhkan air kemassn gelas merek FA, yang di produksi oleh PT. Fen Tirta Nata, yang mereka beli, kotor dan tak layak konsumsi.

Beberapa awak media sebelumnya juga sudah pernah melakukan kunjungan dan investigasi terkait hal tersebut, ke Kantor PT. FEN TIRTA NATA, yang beralamat di Kalongkong Desa Bontosunggu, Kec. Galesong Utara Kab.Takalar. Selasa (14/8/2018).

Advertisement

Seorang pengawas atas nama Edwar Tendeang saat diwawancarai oleh crew media mengatakan kesalahan bukan dari perusahaan kami, kami hanya memproduksi airnya, “pas saya periksa cupnya ada sedikit kotoran serta cup yang kotor itu kami sudah tidak pakai lagi. Kotoran yang ditemukan terdapat cup/gelas air mineral dari perusahaan PT. Sarana Sinar Sulawesi”.Jelasnya.

“Kami mengucapkan permohonan maaf atas ketidak nyamanan air gelas yang didapati memiliki kotoran, air yang kami produksi itu bersih pak dan tidak semua air yang kami produksi itu kotor serta air yang ada kotorannya semua ditarik kembali dan akan digantikan semua.”jelas Edwar di kantornya.

Namun janji dari pihak perusahaan untuk menarik kembali air kemasan yang sudah beredar tersebut, ternyata tidak terbukti, alias BOHONG, hal tersebut terungkap saat salah seorang Nitizen pengguna Facebook atas nama Caya Dulla, memposting gambar air gelas kemasan merek FA di group Kabar Takalar, dan menuliskan kalimat "Kenapa air merek begini banyak kotornya". postingan yang buat pada hari minggu, 26/8/2018, langsung diserbu oleh ratusan Nitizen, dan rata rata mereka mengeluhkan pernah membeli air tersebut, yang kondisinya sama dengan apa yang di posting.

Sementara itu, salah seorang pihak perusahaan PT.Fen Tirta Nata atas nama Ramli, yang kembali di konfirmasi terkait masih beredarnya air gelas kemasan yang kotor tersebut, hanya menjawab "Kami terus melakukan penarikan pak, mungkin belum semua terjangkau". Jawabnya enteng melalui Aplikasi WA. (Senin, 27/8/2018).