SULSELBERITA.COM. Takalar - Masih ingat dengan pasangan tua jompo Dg Rente dan Dg Malintang?? yakni sepasang lansia di Dusun Lamangkia, Desa Tope Jawa Kec.Mangarabombang Kab.Takalar yang sakit sakitan dan hidup diatas gubuk reok yang tak layak huni.
Daeng Rente (80 thn) dan istrinya Daeng Malintang (70 thn), selama berpuluh puluh tahun harus hidup dalam sebuah gubuk reok berukuran 3×4, tanpa bisa berbuat apa apa, karena terbelilt kemiskinan.Daeng Rente dan Dg Malintang kisah hidup keduanya sempat viral di Media Sosial Facebook beberapa waktu yang lalu.
Setelah kisahnya Viral, perhatian publik Takalarpun langsung tertuju padanya, termasuk pemerintah kecamatan yang langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi kedua pasangan jompo tersebut, dan memberikan bantuan. Tak hanya dari pemerintah kecamatan, para pemerhati dan dermawan pun mulai mengalirkan bantuannya, termasuk Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah langsung mengunjungi gubuk reok sang nenek, dan berjanji akan membantu merehabilitasi gubuknya sehingga layak huni.
Kini Kapolres Takalar telah menunaikan janjinya pada kedua pasangan tua jompo tersebut. Sebelum melakukan proses pembangunan Bedah Rumah, kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta melakukan prosesi peletakan batu pertama, yang didampingi oleh Kapolsek Marbo, AKP Sudirman dan Kepala Desa Topejawa, H Nurdin Sutte, Sabtu,(7/7/2018).
Dg Rante mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pihak Polres Takalar kepadanya, tentunya kami sangat berterima kasih.
“Apalagi yang melakukan peletakan batu pertama adalah Kapolres AKBP Gany Alamsyah Hatta, suatu kebanggaan tersendiri, bagi kami selaku warga Dusun Lamangkia,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Kapolsek Marbo AKP Sudirman, SH kepada awak media mengatakan, "Kegiatan Bedah Rumah yang digelar oleh polres Takalar sudah menjadi agenda rutin, sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 72 Tahun ini" ujarnya.
“Apa yang dilakukan Kapolres terhadap warga yang kurang mampu kami sangat berterima kasih, atas bantuan yang diberikan pada Dg Rante, ini bentuk kedekatan polisi dan masyarkat, untuk menjaga keamanan dan sinergitas" Ungkap Kades Topeng jawa, H Nurdin Sutte.