Miris…Sudah Lima Bulan Pegawai Kontrak Dinas Keuangan Takalar Tak Terima Gaji

1099

SULSELBERITA.COM. Takalar - Kurang lebih 50 orang pegawai Honorer dan pegawai kontrak pada Dinas Keuangan Kab.Takalar, harus gigit jari dan memendam rasa kecewa, bagaimana tidak, sejak Bulan Januari Tahun ini sampai berita ini diturunkan, mereka belum juga menerima gaji/honor.

Hardianty Hasanuddin salah seorang tenaga kontrak di Dinas Keuangan saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan jika memang gaji atau honor mereka sampai sekarang belum juga dibayarkan, "Iya pak, sampai sekarang gaji kami dari bulan Januari sampai Mei ini belum juga di bayarkan, kami selalu dijanji janji saja, kami di sini pegawai kontrak/Honorer ada sekitar kurang lebih 50 orang, yang sudah dibayarkan itu baru tenaga honor K2 saja, Gaji/honor kami perbulannya itu Rp.500. Ribu pak.". Ujar sumber sedih. Selasa.(22/5/2018)

Advertisement

Hal senada juga disampaikan oleh Imran Gazali, salah seorang tenaga kontrak lainnya, "Betul pak, kami belum menerima gaji sampai sekarang, padahal pada bulan Maret kemarin, kami sudah disuruh buat rekening untuk transfer gaji kami, tapi ternyata, sampai sekarang belum juga menerima gaji/honor". Ujar Imran Gazali.

Ungkapan kekecewaan diutarakan pula oleh Yusti yang juga salah satu tenaga Kontrak, "Tidak tau ini pak, kenapa sampai sekarang honor kami belum juga dibayarkan, kami hanya selalu dijanji saja, tapi tak pernah terbukti". Selasa (22/5/2018).

Rey salah seorang tenaga kontrak lainnya, juga mengeluhkan hal yang sama, "Kami sekarang pasrah saja pak, karena kami juga tidak tahu harus berbuat apa lagi agar gaji/honor kami segera dibayarkan oleh pemda Takalar, ini sudah masuk 5 bulan" Ujar Rey.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Keuangan Kab Takalar. Amran Torada yang di klarifikasi terkait masalah tersebut,  menjelaskan "Memang benar gaji atau honor mereka belum dibayarkan, karena masih dalam tahap evaluasi, karena banyak diantara mereka yang sudah tidak masuk berkantor lagi, ada juga yang hanya datang absen saja, tapi insyaallah tetap akan dibayarkan". Jelas Mantan Kabid Asset Ini (Selasa,22/5/2018).