Spanduk Prof Andalan Beredar, Ketua Forkom: Bukan Tim dan Relawan yang Pasang

1578

SULSELBERITA.COM. Makassar - Beredarnya atribut berupa spanduk dan baliho Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 di beberapa kecamatan di Kabupaten Maros dan Kabupaten Barru disikapi tegas oleh Ketua Forum Komunikasi Relawan Prof Andalan.

"Atribut yang beredar dan terpasang di beberapa kacamatan di Kabupaten Maros dan Barru bukan dari Relawan dan Tim Prof Andalan, spanduk dan baliho tersebut sengaja dipasang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan seolah-olah kami tidak tunduk terhadap aturan pemasangan atribut oleh Penyelenggara Pemilu", ungkap Beni Iskandar, Senin (14/5/2018).

Semenjak beredar selebaran Black Campaign yang dituduhkan ke Prof Andalan, relawan 24 kabupaten sudah menyisir untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk dilaporkan ke Pengawas Pemilu, saat melakukan penyisiran relawan juga menemukan beberapa spanduk dan baliho terpasang yang tidak pernah dilakukan oleh Relawan dan Tim.

"Ini akal-akalan baru dari oknum, menggiring seolah-olah relawan dan tim Prof Andalan tidak tertib dalam pemasangan atribut, padahal kami tunduk terhadap aturan dan sangat menjaga relawan dan tim untuk tidak melakukan langkah-langkah yang melanggar aturan", tegasnya.

Mari menjaga Pilgub Sulsel, agar Pilkada ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas, jangan cederai dengan menghalalkan segala cara untuk duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, rakyat sudah sangat paham dengan cara yang tidak demokratis.

"Kami himbau untuk tidak menghalalkan segala cara, itu tidak demokratis", tambahnya.